Pertahankan motor Tiger, Taufik tewas ditangan 6 perampok
A
A
A
Sindonews.com - Berniat mempertahankan sepeda motor Honda Tigernya, seorang warga Singosari, Malang, Taufik Taufani (48) tewas setelah ditikam kawanan perampok.
Sebelum tewas, Taufik sempat berjibaku dengan enam orang perampok yang mencegatnya di Jalan Raya Purwodadi. Lantaran kalah jumlah, Taufik harus terpaksa tersungkur berlumuran darah setelah beberapa bagian tubuhnya terkena sabetan senjata tajam.
Menurut adik kandung korban, Alfiah, Taufik baru saja dari Singosari mengunjungi anak-anaknya. Dia berangkat dari Malang menuju Pandaan, Pasuruan.
Namun ketika di Jalan Raya Purwodadi, enam orang kawanan perampok dengan tiga sepeda motor mencegatnya. Pelaku membacok tangan kanan Taufik hingga terjatuh dari motor.
Setelah melawan, dan dirasa kalah jumlah, Taufik memilih berlari menyelamatkan diri. Namun, dia sempat memikirkan nasib motornya kembali hingga akhirnya kembali mencoba meraih motornya.
"Dia kembali lagi mau mempertahankan motornya," kata Alfiah, Rabu (10/4/2013).
Ia menceritakan jika Taufik dan perampok sempat terjadi tarik menarik motor. Namun, pelaku kembali menyabetkan senjata tajam hingga helm Taufik pecah. Akibatnya Taufik menglami luka parah di lengan kanan bagian atas.
Beruntung ada Polisi berpakaian sipil melintas di lokasi kejadian dan menembakkan tembakan. Peringatan hingga para pelaku kabur.
Meski motor Taufik berhasil diselamatkan, namun nyawanya tak tertolong. Jenazahnya kemudian dikirim ke Kamar Mayat RSSA Malang.
Sebelum tewas, Taufik sempat berjibaku dengan enam orang perampok yang mencegatnya di Jalan Raya Purwodadi. Lantaran kalah jumlah, Taufik harus terpaksa tersungkur berlumuran darah setelah beberapa bagian tubuhnya terkena sabetan senjata tajam.
Menurut adik kandung korban, Alfiah, Taufik baru saja dari Singosari mengunjungi anak-anaknya. Dia berangkat dari Malang menuju Pandaan, Pasuruan.
Namun ketika di Jalan Raya Purwodadi, enam orang kawanan perampok dengan tiga sepeda motor mencegatnya. Pelaku membacok tangan kanan Taufik hingga terjatuh dari motor.
Setelah melawan, dan dirasa kalah jumlah, Taufik memilih berlari menyelamatkan diri. Namun, dia sempat memikirkan nasib motornya kembali hingga akhirnya kembali mencoba meraih motornya.
"Dia kembali lagi mau mempertahankan motornya," kata Alfiah, Rabu (10/4/2013).
Ia menceritakan jika Taufik dan perampok sempat terjadi tarik menarik motor. Namun, pelaku kembali menyabetkan senjata tajam hingga helm Taufik pecah. Akibatnya Taufik menglami luka parah di lengan kanan bagian atas.
Beruntung ada Polisi berpakaian sipil melintas di lokasi kejadian dan menembakkan tembakan. Peringatan hingga para pelaku kabur.
Meski motor Taufik berhasil diselamatkan, namun nyawanya tak tertolong. Jenazahnya kemudian dikirim ke Kamar Mayat RSSA Malang.
(rsa)