Pelaku pembunuhan dalam bentrokan di Riau, belum ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Walau sudah tiga hari kasus bentrokan antara perusahaan PT Duta Palma, dengan warga yang menyebabkan tiga nyawa melayang berlalu, namun sejauh ini polisi belum bisa menangkap pelaku dan propokatornya.
Akan tetapi, polisi mengaku sudah mengantongi identitasnya pelaku penganiayaan, yang terjadi di Desa Pencoran Kecamatan Kritang Inhil, Riau itu.
"Kita sudah mengetahui siapa pelakunya. Jadi mohon do'anya," kata Kapolres Inhil AKBP Dedi Rahman Dayan, Senin (8/4/2013).
Untuk pengamanan daerah lokasi pasca bentrokan, Polres Inhil sendiri mengerahkan 60 personilnya. Tidak hanya itu, polisi juga kini dibantu oleh pihak TNI AD dari Kodim Inhil.
Pada hari ini, polisi dibantu dengan TNI melakukan penyisiran di sejumlah lokasi bentrokan. Dari penyiran juga ditemukan 6 pondok, atau gubuk terbakar dalam insiden tersebut.
"Pembakaran ini terjadi 5 jam setelah bentrok. Pelaku diperkirakan dari pihak keluarga perusahaan yang keluarganya tewas terbunuh," tambah Kabid Humas Polda Riau AKBP Hermansyah.
Bentrokan di tapal batas Kabupaten Inhu dan Inhil terjadi pada 6 April lalu di Desa Pancoran. Dalam insiden ini 3 jiwa melayang, dua dari perusahaan PT Duta Palma dan satu orang dari pihak masyarakat. Korban tewas akibat sabetan senjata tajam.
Akan tetapi, polisi mengaku sudah mengantongi identitasnya pelaku penganiayaan, yang terjadi di Desa Pencoran Kecamatan Kritang Inhil, Riau itu.
"Kita sudah mengetahui siapa pelakunya. Jadi mohon do'anya," kata Kapolres Inhil AKBP Dedi Rahman Dayan, Senin (8/4/2013).
Untuk pengamanan daerah lokasi pasca bentrokan, Polres Inhil sendiri mengerahkan 60 personilnya. Tidak hanya itu, polisi juga kini dibantu oleh pihak TNI AD dari Kodim Inhil.
Pada hari ini, polisi dibantu dengan TNI melakukan penyisiran di sejumlah lokasi bentrokan. Dari penyiran juga ditemukan 6 pondok, atau gubuk terbakar dalam insiden tersebut.
"Pembakaran ini terjadi 5 jam setelah bentrok. Pelaku diperkirakan dari pihak keluarga perusahaan yang keluarganya tewas terbunuh," tambah Kabid Humas Polda Riau AKBP Hermansyah.
Bentrokan di tapal batas Kabupaten Inhu dan Inhil terjadi pada 6 April lalu di Desa Pancoran. Dalam insiden ini 3 jiwa melayang, dua dari perusahaan PT Duta Palma dan satu orang dari pihak masyarakat. Korban tewas akibat sabetan senjata tajam.
(stb)