Banjir Garut, 35 rumah terendam

Minggu, 07 April 2013 - 09:17 WIB
Banjir Garut, 35 rumah...
Banjir Garut, 35 rumah terendam
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 35 rumah di Kampung Tarogongkolot, Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, terendam banjir Sabtu (6/4/2013) malam. Bukan hanya permukiman, banjir pun ikut merendam jalan, kompleks pemakaman, lahan pertanian, dan kantor Samsat Garut.

Staf Desa Tarogong, Rahmat, menjelaskan, banjir ini bermula saat hujan deras mengguyur perkotaan Garut sejak pukul 21.00 WIB. Pada 21.30 WIB, tanggul Sungai Ciojar di kampung tersebut jebol dan akhirnya air sungai mengalir deras ke permukiman warga.

"Banjir bandang ini membawa material lumpur dan sampah ke permukiman. Sebanyak 35 rumah warga yang terkena dampak banjir dihuni sekitar 50 kepala keluarga (KK)," katanya Minggu (7/4/2013).

Rumah-rumah yang terendam banjir berada di RW02, khususnya di RT02, 04, dan 05. Gang-gang di kawasan padat penduduk ini pun dipenuhi lumpur dan sampah yang dibawa banjir.

Seorang korban banjir, Dede Romayanti (35), mengaku, banjir dengan cepat masuk ke rumahnya melalui pintu depan. Dede menuturkan, dirinya sempat berusaha membendung banjir dengan menggunakan karung berisi pasir di pintu rumahnya.

"Tapi usaha ini gagal. Akhirnya saya menyerah dan kami sekeluarga mengangkat semua perabotan ke lantai atas rumah. Karpet, kursi, lemari, semuanya basah. Tidak sempat diselamatkan," ucap Dede.

Banjir di kampungnya, kata Dede, setidaknya mencapai ketinggian sekitar satu meter. Walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, banjir bandang ini menimbulkan kerugian materi yang cukup besar.

Warga yang rumahnya terendam banjir terpaksa mengungsi di masjid setempat. Di kampung tersebut, banjir merendam hingga pukul 01.00 WIB lebih.

Dari informasi yang dihimpun, banjir dari Sungai Ciojar yang mengalir ke saluran irigasi utama Kecamatan Banyuresmi ini juga merangsek ke kompleks Kantor Samsat Kabupaten Garut. Akibatnya, halaman kantor tergenang dan teraliri arus sungai.

Arus air yang mengalir deras di halaman kantor ini pun kemudian keluar dan menggenangi jalan utama di depan kantor samsat. Selain itu, banjir bandang ini merobohkan satu tiang penerangan jalan umum dan satu tiang telepon.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0756 seconds (0.1#10.140)