Ini yang menyebabkan Kabupaten Garut dipenuhi sampah

Sindonews.com - Minimnya armada truk pengangkut sampah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Garut membuat sampah menumpuk dimana-mana. Dari 24 armada hanya enam truk yang bisa beroperasi mengangkut 200 meter kubik sampah. Padahal dalam sehari, di perkotaan Garut saja menghasilkan hingga 600 meter kubik sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Garut, Mlenik Maumeryadi mengungkapkan, upaya pemerintah untuk menjadikan Garut bersih sangat sulit mengingat minimnya armada truk pengangkut sampah yang masih beroperasi.

"Sebab, dari 24 armada truk pengangkut sampah, hanya enam unit truk yang bisa dioperasikan secara optimal. Padahal, semua truk ini harus beroperasi setiap hari untuk mengangkut sampah," katanya, Sabtu (6/4/2013).

Kini belasan mobil pengangkut sampah milik Pemkab Garut telah rusak dan menjadi bangkai besi tua. Karena kekurangan inilah, lanjut Mlenik, penanganan sampah di Garut sangat terbatas.

Menurutnya, kawasan perkotaan Garut selalu memproduksi sampah sekira 600 meter kubik per hari. Kebanyakan sampah berasal dari rumah tangga, industri, serta pasar tradisional dan modern.

Dengan armada truk sebanyak enam unit, dinasnya hanya mampu mengangkut sampah sekitar 200 meter kubik perhari. Berarti, masih ada sampah sekitar 400 meter kubik yang tidak terangkut.