Tebing ambrol, lima dusun nyaris terisolir
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur Perbukitan Menoreh menyebakan tebing di Dusun Ngaliyan, Ngargosari, Kecamatan Samigaluh longsor. Akibatnya akses jalan di perbatasan Kulonprogo dan Purworejo Jawa Tengah ini, tertutup material tanah.
Wilayah ini, sepanjang siang hingga sore kemarin dilanda hujan lebat. Kondisi ini menyebabkan tebing setinggi 12 meter di dusun Ngaliyan, ambrol. Akibatnya akses jalan penghubung dusun Ngaliyan dan dusun Trayu ambrol.
Akses jalan bagi warga lima pedukuhan, Ngaliyan, Ngaliyan A, Ngaliyan B, Trayu dan Tulangan terputus.
“Akibat longsor jalan ini benar-benar tertutup dan tidak bisa dilewati,” ujar Kepala Desa Kepala Ngargosari Suharto, Jumat (5/4/2013).
Jalan yang tertutup ini menjadi akses vital bagi warga setempat menuju ke pusat kecamatan. Akses jalan ini juga menghubungkan dengan wilayah kabupaten Purworejo, jawa Tengah. Untuk menuju pusat kecamatan warga harus memutar hingga lebih dari lima kilometer.
“Setelah dilakukan kerja bakti oleh warga dibantu Tagana dan tentara, siang tadi sudah bisa dilewati lagi,” jelasnya.
Pemerintah desa, sebenarnya sudah mengajukan pembangunan talud, bangket dan drainase dis ekitar jalan. Namun sampai dengan longsor, usulan ini belum bisa teralisasi.
Wilayah ini, sepanjang siang hingga sore kemarin dilanda hujan lebat. Kondisi ini menyebabkan tebing setinggi 12 meter di dusun Ngaliyan, ambrol. Akibatnya akses jalan penghubung dusun Ngaliyan dan dusun Trayu ambrol.
Akses jalan bagi warga lima pedukuhan, Ngaliyan, Ngaliyan A, Ngaliyan B, Trayu dan Tulangan terputus.
“Akibat longsor jalan ini benar-benar tertutup dan tidak bisa dilewati,” ujar Kepala Desa Kepala Ngargosari Suharto, Jumat (5/4/2013).
Jalan yang tertutup ini menjadi akses vital bagi warga setempat menuju ke pusat kecamatan. Akses jalan ini juga menghubungkan dengan wilayah kabupaten Purworejo, jawa Tengah. Untuk menuju pusat kecamatan warga harus memutar hingga lebih dari lima kilometer.
“Setelah dilakukan kerja bakti oleh warga dibantu Tagana dan tentara, siang tadi sudah bisa dilewati lagi,” jelasnya.
Pemerintah desa, sebenarnya sudah mengajukan pembangunan talud, bangket dan drainase dis ekitar jalan. Namun sampai dengan longsor, usulan ini belum bisa teralisasi.
(ysw)