Apa kata Aceng soal Bupati Garut yang baru?
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Bupati Garut Aceng HM Fikri mendukung pelatikan Agus Hamdani sebagai Bupati Garut yang baru.
Hal itu, ditunjukkannya dengan kehadiran dirinya saat proses pelantikan yang digelar hari ini, di Gedung DPRD Kabupaten Garut, Jalan Patriot Garut.
"Saya tidak memiliki prasangka buruk dengan pengganti saya, yakni Agus Hamdani," jelas Aceng, di DPRD Garut, Kamis (4/4/2013).
Menurutnya, warga Garut harus mendukung penuh langkah Agus untuk memimpin Garut ke depan meski hanya dengan waktu yang sempit. Dirinya pun optimis dengan kepemimpinan Agus tersebut.
“Bagaimanapun juga, Agus Hamdani akan melanjutkan masa bakti yang tersisa ini hingga akhir jabatan 2013 nanti. Kita semua harus mendukungnya. Saya sendiri, datang kemari karena diundang. Tidak ada alasan bagi saya untuk menolaknya,” kata Aceng.
Usai dilantik, Aceng memang tampak menyalami Agus yang telah resmi menjabat sebagai bupati. Aceng juga turut memberikan selamat kepada Agus di akhir prosesi pelantikan itu.
Berdasarkan pemantauan, pelaksanaan pelantikan Agus menjadi Bupati Garut berlangsung lancar dan tanpa disertai aksi massa. Meski begitu, sejumlah petugas keamanan di Kabupaten Garut tetap berjaga-jaga dari pagi hari untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk selama prosesi pelantikan.
Seperti diberikatan sebelumnya, Agus Hamdani sempat diangkat menjadi Pelaksana Tugas Harian (Plh) Bupati Garut untuk menggantikan Aceng HM Fikri di masa transisi pemerintahan. Aceng diberhentikan dari jabatannya dengan SK Presiden RI melalui Kementerian Dalam Negeri.
Aceng diusulkan diberhentikan oleh DPRD Garut karena dinilai telah melanggar etika dan sumpah jabatan. Pelanggaran ini diketahui setelah Aceng menikahi gadis asal Kampung Cukanggaleuh, Fany Octora (18), secara siri selama empat hari.
Hal itu, ditunjukkannya dengan kehadiran dirinya saat proses pelantikan yang digelar hari ini, di Gedung DPRD Kabupaten Garut, Jalan Patriot Garut.
"Saya tidak memiliki prasangka buruk dengan pengganti saya, yakni Agus Hamdani," jelas Aceng, di DPRD Garut, Kamis (4/4/2013).
Menurutnya, warga Garut harus mendukung penuh langkah Agus untuk memimpin Garut ke depan meski hanya dengan waktu yang sempit. Dirinya pun optimis dengan kepemimpinan Agus tersebut.
“Bagaimanapun juga, Agus Hamdani akan melanjutkan masa bakti yang tersisa ini hingga akhir jabatan 2013 nanti. Kita semua harus mendukungnya. Saya sendiri, datang kemari karena diundang. Tidak ada alasan bagi saya untuk menolaknya,” kata Aceng.
Usai dilantik, Aceng memang tampak menyalami Agus yang telah resmi menjabat sebagai bupati. Aceng juga turut memberikan selamat kepada Agus di akhir prosesi pelantikan itu.
Berdasarkan pemantauan, pelaksanaan pelantikan Agus menjadi Bupati Garut berlangsung lancar dan tanpa disertai aksi massa. Meski begitu, sejumlah petugas keamanan di Kabupaten Garut tetap berjaga-jaga dari pagi hari untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk selama prosesi pelantikan.
Seperti diberikatan sebelumnya, Agus Hamdani sempat diangkat menjadi Pelaksana Tugas Harian (Plh) Bupati Garut untuk menggantikan Aceng HM Fikri di masa transisi pemerintahan. Aceng diberhentikan dari jabatannya dengan SK Presiden RI melalui Kementerian Dalam Negeri.
Aceng diusulkan diberhentikan oleh DPRD Garut karena dinilai telah melanggar etika dan sumpah jabatan. Pelanggaran ini diketahui setelah Aceng menikahi gadis asal Kampung Cukanggaleuh, Fany Octora (18), secara siri selama empat hari.
(rsa)