Besok, nasib 2.094 K2 honorer Bone diumumkan
A
A
A
Sindonews.com - Nasib tenaga honorer di lingkup instansi pemerintahan daerah yang mengusulkan kategori II melalui Badan Kepegawaian Diklat dan Daerah (BKDD) Kabupaten Bone akan ditentukan besok.
Pasalnya, berkas Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) secara resmi telah diterima oleh pemerintah daerah Kabupaten Bone, dan akan diumumkan besok.
Menurut Kepala BKDD Bone, Drs Muhammad Ridwan, jumlah tenaga honorer yang dinyatakan lolos berkas sebanyak 2.094 orang dari kalangan guru, kesehatan dan tenaga teknis Pemda Bone.
Kendati demikian, guru yang dinyatakan lolos verifikasi ini kembali akan melakukan uji publik selama tiga hari untuk sanggahan melakukan protes jika ada yang tidak sesuai di lapangan.
"Masih panjang perjalanan, nanti juga akan dilakukan tes dan kelayakan kompetensi mereka. Insya allah besok kita sudah umumkan," kata Ridwan kepada Sindo melalui via ponsel, Jumat (29/3/2013).
Menurut Ridwan, hasil verifikasi K2 dari Menpan yang lolos itu tidak termasuk yang diusulkan oleh DPRD Bone yang berjumlahkan sekira 400-an orang.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bone, Asia A Pananrangi, mengaku heran dengan kelulusan verifikasi berkas calon K2 tidak ada satupun yang lolos dari DPRD Bone dengan melihat persyaratan calon seperti guru yang mengabdi 10 tahun lebih. Jika demikian, pihaknya akan melakukan pengawasan.
"Kemarin, kita buka pengusulan K2 DPRD karena adanya aspirasi masyarakat. Hasil itu kita serahkan ke BKDD Bone lalu," jelasnya.
Salah seorang pengurus Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) Kabupaten Bone, Muchlis, mengatakan pihaknya belum melakukan kordinasi dengan BKDD Bone terkait dengan nama-nama K2 yang akan diumumkan. Meski demikian, seperti janji dari BKDD Bone untuk mengumumkan secara transparan dan membuka posko pengaduan diharapkan bisa objektif.
"Kita harapkan BKDD Bone objektif, jangan ada yang dikorbankan tenaga honorer yang sudah mengabdi beberapa tahun ketimbang yang baru mengabdi dan ternyata lolos," imbuhnya.
Pasalnya, berkas Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) secara resmi telah diterima oleh pemerintah daerah Kabupaten Bone, dan akan diumumkan besok.
Menurut Kepala BKDD Bone, Drs Muhammad Ridwan, jumlah tenaga honorer yang dinyatakan lolos berkas sebanyak 2.094 orang dari kalangan guru, kesehatan dan tenaga teknis Pemda Bone.
Kendati demikian, guru yang dinyatakan lolos verifikasi ini kembali akan melakukan uji publik selama tiga hari untuk sanggahan melakukan protes jika ada yang tidak sesuai di lapangan.
"Masih panjang perjalanan, nanti juga akan dilakukan tes dan kelayakan kompetensi mereka. Insya allah besok kita sudah umumkan," kata Ridwan kepada Sindo melalui via ponsel, Jumat (29/3/2013).
Menurut Ridwan, hasil verifikasi K2 dari Menpan yang lolos itu tidak termasuk yang diusulkan oleh DPRD Bone yang berjumlahkan sekira 400-an orang.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bone, Asia A Pananrangi, mengaku heran dengan kelulusan verifikasi berkas calon K2 tidak ada satupun yang lolos dari DPRD Bone dengan melihat persyaratan calon seperti guru yang mengabdi 10 tahun lebih. Jika demikian, pihaknya akan melakukan pengawasan.
"Kemarin, kita buka pengusulan K2 DPRD karena adanya aspirasi masyarakat. Hasil itu kita serahkan ke BKDD Bone lalu," jelasnya.
Salah seorang pengurus Ikatan Guru Honor Indonesia (IGHI) Kabupaten Bone, Muchlis, mengatakan pihaknya belum melakukan kordinasi dengan BKDD Bone terkait dengan nama-nama K2 yang akan diumumkan. Meski demikian, seperti janji dari BKDD Bone untuk mengumumkan secara transparan dan membuka posko pengaduan diharapkan bisa objektif.
"Kita harapkan BKDD Bone objektif, jangan ada yang dikorbankan tenaga honorer yang sudah mengabdi beberapa tahun ketimbang yang baru mengabdi dan ternyata lolos," imbuhnya.
(rsa)