Bayi masih merah ditemukan di gudang
A
A
A
Sindonews.com - Nasib malang dialami oleh bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga baru lahir sekira pukul 04.00 WIB, Sabtu (25/5/2013). Pasalnya, bayi yang memiliki berat 3 kilogram dan panjang 47 centimeeter tersebut ditemukan tergelatak dengan dibungkus kain seprai di sebuah halaman gudang.
Diketahui, gudang tersebut berada di Blok Hegarmanah, Desa Enggalwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat Sabtu pagi.
Beruntung, bayi tersebut segera diselamatkan oleh Ny Kimoh (60), warga Rt 003/004 Dusun Hegarmanah, Desa Enggal Wangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka. Kimoh mengaku, saat hendak melaksanakan salat subuh, sekira pukul 05.00 WIB, dirinya mendengar suara seperti tangisan bayi dari gudang yang ada di depan rumahnya.
Merasa penasaran, akhirnya Kimoh berinisiatif untuk keluar rumah dan mencari sumber suara tangisan tersebut di gudang yang biasa dijadikan tempat untuk menaruh kayu tersebut. “Ternyata suara itu dari tangisan bayi yang ada di anyaman bambu teras gudang itu. Saat itu, kondisnya dibungkus dengan kain sprei,” kata Kimoh.
Saat ditemukan, jelas dia, kondisi bayi malang tersebut nampak masih terdapat bercak darah dan tali pusar. Diduga, bayi tersebut baru dilahirkan sekira satu jam, sebelum akhirnya sengaja ditaruh di gudang tersebut oleh orang tidak dikenal. “Setelah dibawa ke rumah, saya ngubungi bidan desa, dan aparat desa setempat. Kemudian, baru menghubungi polisi,” papar dia.
“Kata tetangga, sekira pukul 04.00 WIB, sempat dengar suara motor berhenti di dekat gudang itu. Tapi tidak lama, paling sekira lima menit, terus terdengar berangkat lagi,” lanjut dia.
Kapolsek Palasah, AKP Umbara membenarkan kasus penemuan bayi malang tersebut. Dijelaskan dia, saat ini pihaknya masih meminta keterangan dari sejumlah warga termasuk Kimoh, untuk melacak pelaku yang menaruh bayi malang tersebut.
“Kami masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah warga, diantaranya Ny Kimoh yang menemukan bayi pertama kali dan aparat desa. Adapun bayi sendiri, saat ini dirawat di Puskesmas setempat,” kata Umbara.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan petugas di Puskesmas Palasah, kondisi bayi dinilai dalam keadaan sehat. Bayi tersebut diduga lahir sekira satu jam sebelum ditemukan. “Kondisi bayi baik-baik saja, sehat. Diperkirakan usia bayi sekira 30 menit sampai satu jam sebelum ditemukan,” kata salah satu petugas Puskesmas, Dunipah.
Diketahui, gudang tersebut berada di Blok Hegarmanah, Desa Enggalwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat Sabtu pagi.
Beruntung, bayi tersebut segera diselamatkan oleh Ny Kimoh (60), warga Rt 003/004 Dusun Hegarmanah, Desa Enggal Wangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka. Kimoh mengaku, saat hendak melaksanakan salat subuh, sekira pukul 05.00 WIB, dirinya mendengar suara seperti tangisan bayi dari gudang yang ada di depan rumahnya.
Merasa penasaran, akhirnya Kimoh berinisiatif untuk keluar rumah dan mencari sumber suara tangisan tersebut di gudang yang biasa dijadikan tempat untuk menaruh kayu tersebut. “Ternyata suara itu dari tangisan bayi yang ada di anyaman bambu teras gudang itu. Saat itu, kondisnya dibungkus dengan kain sprei,” kata Kimoh.
Saat ditemukan, jelas dia, kondisi bayi malang tersebut nampak masih terdapat bercak darah dan tali pusar. Diduga, bayi tersebut baru dilahirkan sekira satu jam, sebelum akhirnya sengaja ditaruh di gudang tersebut oleh orang tidak dikenal. “Setelah dibawa ke rumah, saya ngubungi bidan desa, dan aparat desa setempat. Kemudian, baru menghubungi polisi,” papar dia.
“Kata tetangga, sekira pukul 04.00 WIB, sempat dengar suara motor berhenti di dekat gudang itu. Tapi tidak lama, paling sekira lima menit, terus terdengar berangkat lagi,” lanjut dia.
Kapolsek Palasah, AKP Umbara membenarkan kasus penemuan bayi malang tersebut. Dijelaskan dia, saat ini pihaknya masih meminta keterangan dari sejumlah warga termasuk Kimoh, untuk melacak pelaku yang menaruh bayi malang tersebut.
“Kami masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah warga, diantaranya Ny Kimoh yang menemukan bayi pertama kali dan aparat desa. Adapun bayi sendiri, saat ini dirawat di Puskesmas setempat,” kata Umbara.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan petugas di Puskesmas Palasah, kondisi bayi dinilai dalam keadaan sehat. Bayi tersebut diduga lahir sekira satu jam sebelum ditemukan. “Kondisi bayi baik-baik saja, sehat. Diperkirakan usia bayi sekira 30 menit sampai satu jam sebelum ditemukan,” kata salah satu petugas Puskesmas, Dunipah.
(maf)