Polisi dalami penyebab siswi SMP gantung diri
A
A
A
Sindonews.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ciamis masih mendalami penyebab siswi Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Ciamis yang tewas dengan cara gantung diri di kediamanya.
“Kami masih melakukan pemeriksaan, karena korban sebelumnya dikenal cukup tertutup dnegan lingkungan. Apakah korban meninggal benar karena dimarahi ibu tirinya, atau karena persoalan lain termasuk di lingkungan sekolahnya,” kata Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Shohet di Mapolres Ciamis, Kamis (21/3/2013).
Shohet menyebutkan, jika terbukti ada pihak lain yang terlibat sehingga tercipta kondisi menyebabkan korban nekat bunuh diri, maka akan diproses sebagaimana aturan yang berlaku.
“Sampai saat ini belum diketahui pasti, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi,” terang Shohet.
Sekadar untuk diketahui, Sartinah, 9, seorang siswi Sekolah Menegah Pertama (SMP) Terpadu Ibnu Hakam di Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis ditemukan tewas gantung diri dengan kondisi masih mengenakan seragam sekolah, Rabu 20 Maret 2013.
Belum diketahui pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara mengikat leher ke tiang pelapon dapur rumahnya, tepatnya di Dusun Karangsimpang RT08/09, Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang.
“Kami masih melakukan pemeriksaan, karena korban sebelumnya dikenal cukup tertutup dnegan lingkungan. Apakah korban meninggal benar karena dimarahi ibu tirinya, atau karena persoalan lain termasuk di lingkungan sekolahnya,” kata Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Shohet di Mapolres Ciamis, Kamis (21/3/2013).
Shohet menyebutkan, jika terbukti ada pihak lain yang terlibat sehingga tercipta kondisi menyebabkan korban nekat bunuh diri, maka akan diproses sebagaimana aturan yang berlaku.
“Sampai saat ini belum diketahui pasti, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi,” terang Shohet.
Sekadar untuk diketahui, Sartinah, 9, seorang siswi Sekolah Menegah Pertama (SMP) Terpadu Ibnu Hakam di Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Ciamis ditemukan tewas gantung diri dengan kondisi masih mengenakan seragam sekolah, Rabu 20 Maret 2013.
Belum diketahui pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara mengikat leher ke tiang pelapon dapur rumahnya, tepatnya di Dusun Karangsimpang RT08/09, Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang.
(ysw)