Patahan & rekahan tanah bisa semburkan gas beracun

Rabu, 20 Maret 2013 - 11:29 WIB
Patahan & rekahan tanah bisa semburkan gas beracun
Patahan & rekahan tanah bisa semburkan gas beracun
A A A
Sindonews.com - Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan ancaman gas beracun tak hanya dapat timbul dari sumber kawah. Petaka bisa datang dari rekahan tanah akibat gempa sehingga warga diminta tetap waspda dan tidak berada pada zona bahaya.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng Tunut Pujiarjo mengimbau kepada warga untuk tidak mendekat pada zona bahaya dalam radius 500 meter dari pusat semburan Kawah Timbang, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Jika intensitas kegempaan meningkat dapat menimbulkan ancaman bahaya lain, berupa munculnya rekahan tanah yang berpotensi mengeluarkan gas beracun," terangnya di posko, Rabu (20/3/2013).

Sementara berdasar keterangan PVMBG, dampak gas CO2 bisa dirasakan manusia jika telah melebihi ambang batas normal dibawah 0,5 persen. Jika gas Co2 2 berada diambang 1,5-7,99 bisa membuat sesak nafas, berkeringat, dan pusing.

Namun jika gas Co2 sudah diatas 25 persen sudah dapat memebahayakan kehidupan manusia.

"Kalau ada gempa besar, ancaman gas beracun ini tidak hanya bisa keluar dari kawah, melainkan juga dari rekahan yang timbul akibat gempa," sambut Tunut.

Tim vulkanologi mengimbau warga untuk tidak menggunakan parameter apapun untuk mengetahui kandungan gas karena gas Co2 hanya dapat diukur dengan menggunakan alat detektor gas.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4435 seconds (0.1#10.140)