Bupati TTU: Askes bermasalah!

Sindonews.com - Tidak transparannya pihak Askes dengan Pemerintah Daerah Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Sau Fernandez tak lagi menganggarkan iuran Asuransi Kesehatan (Askes) yang menjadi tanggungan pemerintah daerah.

“Tetap kita tidak alokasikan selama pemanfaatannya tidak jelas. Artinya dari Rp7,4 miliar yang kami potong setiap tahun, klaim untuk aparatur hanya Rp900-an juta," terang Raymundus, di Kefamenanu, Sabtu (16/03/2013).

Raymundus juga mempertanyakan sisa dana yang dipotong oleh Askes setiap tahun dari Rp7,4 miliar kemudian dikurangi dengan klaim aparatur yang hanya mencapai Rp900 juta.

"Sisanya Rp6 miliar lebih ini dimanfaatkan untuk apa? Kemarin mereka mengatakan di setor ke kas negara, mana ? Salinan dan setor ke kas negara itu mestinya disampaikan kepada kita, untuk pertangungjawaban kepada masyarakat,” katanya.

Bupati Timor Tengah Utara Raymundus Sau Fernandez menambahkan, Pemda TTU juga berencana mengajukan gugatan uji materi pembayaran Askes ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut dia, Pembayaran Askes dinilai sangat merugikan Pegawai Negeri Sipil dan pemda karena pemanfaatannya tidak jelas dan tidak transparan. Total setoran iuran Askes Pemda TTU setiap tahun sebesar Rp7,4 miliar, terdiri dari tanggungan pemda dan PNS masing-masing sebesar Rp3,7 miliar.