Pelajar dan perawat terjaring Operasi Sakaw
A
A
A
Sindonews.com - Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Sakaw 2013, Satuan Reskoba Polres Malang Kota, Jawa Timur, berhasil meringkus 20 tersangka. Barang bukti yang diamankan berupa ganja 405 gram, sabu-sabu seberat 97,16 gram, uang Rp400 ribu dan beberapa HP serta alumunium foil senilai Rp122,9 juta.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota, AKP Dwiko Gunawan, mengungkapkan, operasi sakaw yang dimulai sejak Februari hingga Maret 2013 ini berhasil meringkus para tersangka di beberapa tempat umum yang dijadikan transaksi seperti cafe, mall, toko, dan jalan raya.
"Dua di antaranya residivis dengan kasus yang sama dan seorang perempuan," kata Dwiko di Mapolresto Malang, Jumat (15/03/2013).
Menurutnya, dari 17 kasus yang diungkap, ada 16 pengedar dan empat pengguna yang diamankan dalam operasi ini. Selain itu, dua di antaranya juga masih berstatus pelajar SMU dan seorang berprofesi sebagai perawat.
Mereka juga berasal dari berbagai daerah seperi Kota Malang 11 orang, Kabupaten Malang 5 orang, Sampang 3 orang, dan 1 orang dari Sidoarjo.
Dwiko juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut membantu pemberantasan peredaran narkoba dengan memberikan informasi jika mengetahui ada transaksi narkoba di sekitarnya.
Sebab, Kota Malang masih dinilai potensial bagi pasar narkoba dengan banyaknya barang bukti yang diamankan.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota, AKP Dwiko Gunawan, mengungkapkan, operasi sakaw yang dimulai sejak Februari hingga Maret 2013 ini berhasil meringkus para tersangka di beberapa tempat umum yang dijadikan transaksi seperti cafe, mall, toko, dan jalan raya.
"Dua di antaranya residivis dengan kasus yang sama dan seorang perempuan," kata Dwiko di Mapolresto Malang, Jumat (15/03/2013).
Menurutnya, dari 17 kasus yang diungkap, ada 16 pengedar dan empat pengguna yang diamankan dalam operasi ini. Selain itu, dua di antaranya juga masih berstatus pelajar SMU dan seorang berprofesi sebagai perawat.
Mereka juga berasal dari berbagai daerah seperi Kota Malang 11 orang, Kabupaten Malang 5 orang, Sampang 3 orang, dan 1 orang dari Sidoarjo.
Dwiko juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut membantu pemberantasan peredaran narkoba dengan memberikan informasi jika mengetahui ada transaksi narkoba di sekitarnya.
Sebab, Kota Malang masih dinilai potensial bagi pasar narkoba dengan banyaknya barang bukti yang diamankan.
(ysw)