Listrik kerap padam, warga protes
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah warga di Kompleks Buana Putra, Kampung Walahir, Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, mengeluhkan seringnya pemadaman listrik secara sepihak oleh PLN.
Seorang warga Kompleks Buana Putra, Cepi (35), mengaku pemadaman listrik sering terjadi hampir di setiap minggu. Menurutnya, kondisi ini sangat merugikan ia dan warga lain di kompleksnya tinggal.
"Saya tidak mengerti kenapa PLN selalu memadamkan listrik. Soalnya kejadiannya bukan satu atau dua kali, ini sudah sering terjadi di setiap minggu," katanya Selasa (12/3/2013).
Tak tanggung-tanggung, pemadaman listrik selalu terjadi di rentang waktu lama, yakni dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Paling parah, pemadaman listrik pernah berlangsung sejak pagi hingga malam hari.
"Aktivitas keluarga kami menjadi terganggu kalau pemadaman listrik terjadi. Seharusnya, pihak PLN memberitahukan bila mereka akan memadamkan listrik. Ini tidak sama sekali. Jadi terkesan pemadaman sepihak. Jelas kami merasa dirugikan," ujarnya.
Warga kompleks lainnya, Aceng Farhan, menuturkan, dirinya merasa heran bila pemadaman listrik hanya berlaku di perumahan tempat ia tinggal. Sedangkan di kampung tetangga, pemadaman listrik tidak terjadi.
"Jarak antara kompleks kami dengan permukiman warga lain di kampung sebelah hanya beberapa meter saja. Tapi listrik di lingkungan mereka tidak pernah padam," tuturnya.
Ia pun meminta agar PLN memberikan penjelasan terkait rutinnya pemadaman listrik di lingkungannya. Setidaknya, pihak PLN memberikan pemberitahuan bila akan melakukan pemadaman.
"Minimalnya satu hari sebelumnya ada pemberitahuan. Selain itu, warga juga perlu diberi penjelasan kenapa pemadaman terjadi. Minimalnya, agar warga tidak selalu was-was takut listrik mati," ujarnya.
Sementara itu, hingga kini pihak PLN belum bisa memberikan penjelasan terkait adanya pemadaman listrik yang rutin terjadi di perumahan tersebut.
Seorang warga Kompleks Buana Putra, Cepi (35), mengaku pemadaman listrik sering terjadi hampir di setiap minggu. Menurutnya, kondisi ini sangat merugikan ia dan warga lain di kompleksnya tinggal.
"Saya tidak mengerti kenapa PLN selalu memadamkan listrik. Soalnya kejadiannya bukan satu atau dua kali, ini sudah sering terjadi di setiap minggu," katanya Selasa (12/3/2013).
Tak tanggung-tanggung, pemadaman listrik selalu terjadi di rentang waktu lama, yakni dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Paling parah, pemadaman listrik pernah berlangsung sejak pagi hingga malam hari.
"Aktivitas keluarga kami menjadi terganggu kalau pemadaman listrik terjadi. Seharusnya, pihak PLN memberitahukan bila mereka akan memadamkan listrik. Ini tidak sama sekali. Jadi terkesan pemadaman sepihak. Jelas kami merasa dirugikan," ujarnya.
Warga kompleks lainnya, Aceng Farhan, menuturkan, dirinya merasa heran bila pemadaman listrik hanya berlaku di perumahan tempat ia tinggal. Sedangkan di kampung tetangga, pemadaman listrik tidak terjadi.
"Jarak antara kompleks kami dengan permukiman warga lain di kampung sebelah hanya beberapa meter saja. Tapi listrik di lingkungan mereka tidak pernah padam," tuturnya.
Ia pun meminta agar PLN memberikan penjelasan terkait rutinnya pemadaman listrik di lingkungannya. Setidaknya, pihak PLN memberikan pemberitahuan bila akan melakukan pemadaman.
"Minimalnya satu hari sebelumnya ada pemberitahuan. Selain itu, warga juga perlu diberi penjelasan kenapa pemadaman terjadi. Minimalnya, agar warga tidak selalu was-was takut listrik mati," ujarnya.
Sementara itu, hingga kini pihak PLN belum bisa memberikan penjelasan terkait adanya pemadaman listrik yang rutin terjadi di perumahan tersebut.
(ysw)