KPU Polman ajukan penambahan Dapil
KPU Polman ajukan penambahan Dapil
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) merancang daerah pemilihan (Dapil) pada pelaksanaan pemilihan umum untuk 2014 mendatang.
“Jumlah dapil yang diusulkan oleh KPU sebanyak lima dapil. Bertambah satu dapil dari jumlah dapil pada Pemliu 2009 yakni sebanyak empat dapil,”ujar komisioner KPU Polman bidang data dan informasi Pemilu Ahmadi Tauwe, kepada SINDO, di kantornya, Rabu (6/3/2013).
Dari usulan tersebut, ada dua alternatif dapil yang diusulkan ke pusat. Namun, dari dua alternatif tersebut, masing-masing meliputi lima dapil. Hanya kecamatannya yang membedakan antara usulan pertama dan kedua.
Selain itu, perancangan dapil tersebut juga dilakukan dengan mendengarkan masukan dari berbagai elemen masyarakat maupun parpol.
“Jadi, alternatif ini didasarkan atas prinsip undang-undang serta hasil masukan dari berbagai elemen. Dua alternatif ini sudah diajukan di pusat untuk dikaji dan ditetapkan untuk digunakan pada Pemilu 2014 nanti,” tutur Ahmadi.
Adapun alternative dapil yang diusulkan ke pusat tersebut, untuk alternatif pertama yakni dapil I meliputi tiga kecamatan yakni Polewali, Binuang, dan Anreapi.
Sedangkan dapil II meliputi tiga kecamatan yakni Matakali, Wonomulyo Tapango; dapil III meliputi dua kecamatan yakni Mapilli dan Campalagian, Dapil IV meliputi empat kecamatan yakni Balanipa, Tinambung, Limboro dan Alu, serta dapil lima juga meliputi empat kecamatan yakni Luyo, Tubi Taramanu, Bulo dan Matangnga.
Selanjutnya, alternatif kedua juga meliputi lima dapil. Diantaranya, dapil I meliputi dua kecamatan yakni Binuang dan Polewali, dapil II meliputi empat kecamatan yakni Matakali, Anreapi, Tapango dan Matangnga.
Kemudian dapil III meliputi tiga kecamatan yakni Wonomulyo, Mapilli dan Bulo. Selanjutnya dapil IV meliputi tiga kecamatan yakni Campalagian, Luyo dan Tutar, dapil V meliputi empat kecamatan yakni Balanipa, Tinambung, Limboro dan Alu.
Sementara itu, Ketua KPU Polman, Usman Suhuria, mengatakan, perubahan dapil tersebut sudah sesuai dengan kondisi dan perkembangan penduduk di Polman.
Sehingga, tak hanya dapil, tapi anggota DPRD dari pemilu 2009 yang berjumlah 40 bertambah menjadi 45 orang. Sebab, jumlah penduduk sesuai dengan Data Agrerat Kependudukan (DAK2) tahun ini meningkat menjadi 524.557.
“Jumlah dapil yang diusulkan oleh KPU sebanyak lima dapil. Bertambah satu dapil dari jumlah dapil pada Pemliu 2009 yakni sebanyak empat dapil,”ujar komisioner KPU Polman bidang data dan informasi Pemilu Ahmadi Tauwe, kepada SINDO, di kantornya, Rabu (6/3/2013).
Dari usulan tersebut, ada dua alternatif dapil yang diusulkan ke pusat. Namun, dari dua alternatif tersebut, masing-masing meliputi lima dapil. Hanya kecamatannya yang membedakan antara usulan pertama dan kedua.
Selain itu, perancangan dapil tersebut juga dilakukan dengan mendengarkan masukan dari berbagai elemen masyarakat maupun parpol.
“Jadi, alternatif ini didasarkan atas prinsip undang-undang serta hasil masukan dari berbagai elemen. Dua alternatif ini sudah diajukan di pusat untuk dikaji dan ditetapkan untuk digunakan pada Pemilu 2014 nanti,” tutur Ahmadi.
Adapun alternative dapil yang diusulkan ke pusat tersebut, untuk alternatif pertama yakni dapil I meliputi tiga kecamatan yakni Polewali, Binuang, dan Anreapi.
Sedangkan dapil II meliputi tiga kecamatan yakni Matakali, Wonomulyo Tapango; dapil III meliputi dua kecamatan yakni Mapilli dan Campalagian, Dapil IV meliputi empat kecamatan yakni Balanipa, Tinambung, Limboro dan Alu, serta dapil lima juga meliputi empat kecamatan yakni Luyo, Tubi Taramanu, Bulo dan Matangnga.
Selanjutnya, alternatif kedua juga meliputi lima dapil. Diantaranya, dapil I meliputi dua kecamatan yakni Binuang dan Polewali, dapil II meliputi empat kecamatan yakni Matakali, Anreapi, Tapango dan Matangnga.
Kemudian dapil III meliputi tiga kecamatan yakni Wonomulyo, Mapilli dan Bulo. Selanjutnya dapil IV meliputi tiga kecamatan yakni Campalagian, Luyo dan Tutar, dapil V meliputi empat kecamatan yakni Balanipa, Tinambung, Limboro dan Alu.
Sementara itu, Ketua KPU Polman, Usman Suhuria, mengatakan, perubahan dapil tersebut sudah sesuai dengan kondisi dan perkembangan penduduk di Polman.
Sehingga, tak hanya dapil, tapi anggota DPRD dari pemilu 2009 yang berjumlah 40 bertambah menjadi 45 orang. Sebab, jumlah penduduk sesuai dengan Data Agrerat Kependudukan (DAK2) tahun ini meningkat menjadi 524.557.
(ysw)
Explore More