Anunya perampok nyaris putus dikebiri warga

Rabu, 06 Maret 2013 - 16:19 WIB
Anunya perampok nyaris putus dikebiri warga
Anunya perampok nyaris putus dikebiri warga
A A A
Sindonews.com - Seorang perampok bersenjata api tak berkutik setelah terkepung warga usai menjalankan aksinya. Warga yang kesal menghakiminya hingga kemaluan perampok tersebut nyaris putus.

Dapit Irwansyah,25, warga Desa Tanah Priuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) nyaris tewas diamuk massa yang beringas usai usai merampok sepeda motor milik korbannya di counter handphone (HP) di Desa P2, Kecamatan Purwodadi sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (6/3/2013).

Namun aksi tersangka diketahui warga sekitar dan mengepung tersangka disebuah kebun karet milik seorang warga. Massa yang kesal akhirnya menghajar tersangka hingga sekarat. Kini pelaku menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin.

Informasi yang dihimpun dilapangan peristiwa perampokan terjadi saat korban mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU BG 2310 GC dari arah SMPN Purwodadi, Kecamatan Purwodadi. Ditengah perjalanan korban menghentikan motornya untuk mampir membeli pulsa di TKP.

Saat itu, pelaku melancarkan aksinya dengan menodongkan senjata api laras pendek jenis kecepek. Korban ketakutan dan pasrah menyerahkan sepeda motornya. Belum jauh tersangka membawa sepeda motor korban berteriak.

Warga sekitar yang mendengar teriakan langsung mengejar tersangka dan melakukan pengepungan. Akhirnya tersangka berhasil ditangkap warga tidak jauh dari lokasi tempat mencuri sepeda motor.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Mura, AKBP M Barly Ramadhani melalui Kapolsek Purwodadi, AKP Edi Putra Jaya mengatakan, tersangka memang spesialis curanmor bersenpi dan meresahkan masyarakat sekitar.

"Tersangka Davit ditangkap warga disebuah kebun karet milik warga dan langsung menghajarnya hingga babak belur," ujar Erdi.

Ditangan tersangka petugas mengamankan barang bukti (bb). sepeda motor milik korban yang sempat dibawa kabur, satu pucuk senjata api laras pendek jenis kecepek.

"Satu pelaku lagi telah diketahui identitasnya dan sedang dilakukan pengejaran," tegas dia.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9167 seconds (0.1#10.140)