Pelayanan PDAM Bulukumba buruk

Kamis, 28 Februari 2013 - 17:17 WIB
Pelayanan PDAM Bulukumba buruk
Pelayanan PDAM Bulukumba buruk
A A A
Sindonews.com - Ratusan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bulukumba mengeluhkan pelayanan karena sudah beberapa bulan terakhir distribusi air bersih tidak mengalir. Padahal, mereka tetap dibebankan tiap bulannya untuk membayar tagihan rekening air.

Muhammad Arsyad, seorang warga Bira, Kecamatan Bontobahari mengungkapkan, pihaknya mengeluhkan pelayanan PDAM tersebut karena sudah beberapa bulan distribusi air tidak jalan dengan normal. Akibatnya, warga kesulitan lantaran air sering tidak mengalir.

"Kami harap masalah ini jangan disepelekan. Sebab, air bersih ini sudah menjadi kebutuhan dasar warga. Nah, kalau distribusi air tidak jalan, mau ambil dimana air. Masyarakat hanya mengandalkan air dari PDAM saja," ucap Arsyad, saat menyampaikan aspirasinya bersama warga Bontobahari di gedung DPRD Bulukumba, Kamis (28/2/2013).

Menurut dia, pihaknya berharap pelayanan distribusi air segera dibenahi karena pelanggan sudah memenuhi kewajibanyan dengan membayar tagihan setiap bulan. Hanya, kadang air tidak mengalir.

"Kita kadang membayar angin saja. Karena, air tidak jalan baru tagihan rekening jalan terus," tuturnya.

Arsyad menambahkan, seharusnya distribusi air ke pelanggan khususnya di Bontobahari dan beberapa wilayah lainnya, mesti menjadi perhatian serius pihak PDAM Bulukumba. Alasannya, karena pemasukan ini bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang besar, jika dikelola dengan baik.

Selain itu, kata dia, perlunya pelayanan air ke Bontobahari lebih diprioritaskan, sebab di wilayah ini berada di kawasan wisata Bira, sehingga kebutuhan airnya besar dibanding wilayah lain.

"Kekurangan air ke Bira juga akan berpengaruh pada kemajuan wisata. Sebab, pengunjung lebih melihat pada air dulu dibanding yang lainya," terangnya.

Anggota Komisi D DPRD Bulukumba Banri Alang mengemukakan, bahwa pelanggan harus menuntut PDAM agar memenuhi kewajibanyan. Alasanya, karena pelanggan sudah membayar tagihan rekening setiap bulan, hanya distribusi air tidak mengalir dengan lancar.

"Silakan menuntut, saya kira itu hak pelanggan. Jangan mau membayar kalau memang air tidak jalan. Sebab, kita membayar karena ingin air mengalir. Nah, kalau angin saja mau dibayar, kan rugi," ujar legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Gantarang-Kindang Bulukumba ini.

Direktur PDAM Bulukumba Aris Iskandar mengaku, suplai air ke Kecamatan Bontobahari tidak bisa berjalan normal karena terkendala pada kekuatan tenaga listrik. Dijelaskan, kekuatan tenaga listrik dimiliki cukup terbatas sehingga mesin tidak jalan.

"Kami terkendala jaringan listrik, sehingga mesin pompa tidak bisa jalan normal," ujar dia.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9670 seconds (0.1#10.140)