Dokter & ratusan perawat demo, RSUD Kertosono lumpuh

Kamis, 28 Februari 2013 - 15:02 WIB
Dokter & ratusan perawat...
Dokter & ratusan perawat demo, RSUD Kertosono lumpuh
A A A
Sindonews.com - Ratusan paramedis menggelar aksi unjukrasa di RSUD Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Akibat aksi tersebut, seluruh aktifitas pelayanan rumah sakit terhadap pasiennya nyaris lumpuh.

Para dokter dan perawat tersebut memprotes sikap manajemen rumah sakit yang tidak pernah mau transparan dalam hal keuangan. Setelah sempat menggelar aksi unjukrasa di halaman, ratusan pekerja medis tersebut kemudian dipersilakan mengadakan audiensi dengan pimpinan RSUD Kertosono.

"Selama ini, rumah sakit tidak pernah mau mengembalikan 100 persen uang visite yang menjadi hak kami sesuai ketentuan remunerasi," ungkap seorang dokter RSUD Kertosono Naelul Haq, Kamis (28/2/2013).

Selain itu, lanjut dia, pihak rumah sakit juga tidak pernah mau transparan dalam hal pembagian pendapatan, termasuk dalam hal pembagian hasil jasa medis.

Sementara, akibat aksi tersebut, pelayanan RSUD Kertosono hampir dinyatakan lumpuh lantaran adanya aksi paramedis tersebut.

Sejumlah pasien yang seharusnya diperiksa dokter merasa kebingungan dan menunggu lama karena dokternya masih berunjukrasa.

"Kami bingung, masa orang sakit harus dipaksa menunggu diperiksa karena enggak ada dokternya. Harusnya pihak rumah sakit harus juga mengutamakan kepentingan pasiennya. Kalaupun mau protes, ya perwakilan saja, jangan semuanya," jelas seorang keluarga pasien yang mengeluh, Yumalikah.

Aparat kepolisian yang mendapat laporan tersebut juga langsung mendatangi RSUD Kertosono. Aparat kepolisian juga meminta para dokter untuk menghentikan aksinya karena tidak berijin. Polisi juga meminta agar aksi tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan terhadap pasien.

Aksi para dokter dan ratusan perawat ini berakhir setelah manajemen rumah sakit berjanji akan memenuhi tuntutan pengunjukrasa.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0829 seconds (0.1#10.140)