TNI-Polri sisir Gunung Biru & Koroncopu
A
A
A
Sindonews.com - Aparat TNI-Polri di Poso, Sulawesi Tengah terus melakukan pencarian DPO teroris di Kecamatan Poso Pesisir dan Poso Pesisir Utara. Diduga anggota kelompok bersenjata masih bersembunyi di hutan pegunungan Gunung Biru dan Gunung Koroncopu.
Kawasan Gunung Biru Tamanjeka dan Gunung Koroncopu kembali menjadi fokus perhatian aparat keamanan dalam Operasi Aman Maleo II yang telah dimulai sejak 25 Februari 2013.
Kapolres Poso AKBP Susnadi menyatakan, pihaknya masih terus melakukan pengejaran target DPO tersangka tindak terorisme di Poso.
"Kami menduga kuat kelompok itu masih bersembunyi didua gunung tersebut, namun kami belum ada perkiraan pasti jumlah anggota kelompok mereka," katanya di Mapolres Poso, Rabu (27/2/2013).
Berbeda dengan operasi aman Maleo I, dalam operasi Maleo II TNI telah dilibatkan. Setidaknya terdapat satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang berasal dari Batalyon Infantri 711 Raksatama Palu, Batalyon Infantri 714 Sintuwu Marosso Poso, dan Kodim 1307 Poso.
Personel TNI itu disebar disekitar 5 pos pengamanan yaitu di Desa Kalora, Desa Tambarana, dan Desa Mambuke Kecamatan Poso Pesisir Utara. Sedangkan dua pos lainnya berada di Dusun Tamanjeka, Desa Masani dan di Desa Patiwunga, Kecamatan Poso Pesisir.
"Dalam operasi Maleo II ini, kami siapkan 1.000 personel yang disebar di semua pos. Kami akan memburu teroris hingga 30 hari kedepan," katanya.
Susnadi mengimbau agar DPO tersangka tindak terorisme yang belum tertangkap itu untuk menyerahkan diri kepada polisi.
"Menyerahkan diri lebih baik daripada mereka tertangkap," pungkasnya.
Kawasan Gunung Biru Tamanjeka dan Gunung Koroncopu kembali menjadi fokus perhatian aparat keamanan dalam Operasi Aman Maleo II yang telah dimulai sejak 25 Februari 2013.
Kapolres Poso AKBP Susnadi menyatakan, pihaknya masih terus melakukan pengejaran target DPO tersangka tindak terorisme di Poso.
"Kami menduga kuat kelompok itu masih bersembunyi didua gunung tersebut, namun kami belum ada perkiraan pasti jumlah anggota kelompok mereka," katanya di Mapolres Poso, Rabu (27/2/2013).
Berbeda dengan operasi aman Maleo I, dalam operasi Maleo II TNI telah dilibatkan. Setidaknya terdapat satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang berasal dari Batalyon Infantri 711 Raksatama Palu, Batalyon Infantri 714 Sintuwu Marosso Poso, dan Kodim 1307 Poso.
Personel TNI itu disebar disekitar 5 pos pengamanan yaitu di Desa Kalora, Desa Tambarana, dan Desa Mambuke Kecamatan Poso Pesisir Utara. Sedangkan dua pos lainnya berada di Dusun Tamanjeka, Desa Masani dan di Desa Patiwunga, Kecamatan Poso Pesisir.
"Dalam operasi Maleo II ini, kami siapkan 1.000 personel yang disebar di semua pos. Kami akan memburu teroris hingga 30 hari kedepan," katanya.
Susnadi mengimbau agar DPO tersangka tindak terorisme yang belum tertangkap itu untuk menyerahkan diri kepada polisi.
"Menyerahkan diri lebih baik daripada mereka tertangkap," pungkasnya.
(ysw)