Hilang satu bulan, siswi SMP ditemukan di kontrakan PSK

Senin, 25 Februari 2013 - 23:02 WIB
Hilang satu bulan, siswi...
Hilang satu bulan, siswi SMP ditemukan di kontrakan PSK
A A A
Sindonews.com - Setelah hilang lebih dari satu bulan, Rosiana Noviantika (14), siswi SMP kelas 8 di salah satu sekolah swasta di kawasan Jakarta Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Novi ditemukan di sebuah kontrakan yang biasa dihuni PSK di bilangan, Parung, Bogor.

Kanit Reskrim Polsek Cileduk Iptu Priyatno saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa Novi ditemukan berdasarkan informasi dari warga, yang pernah bertemu sosok perempuan mirip Novi di wilayah Kelurahan Kronjong, Parung, Kabupaten Bogor dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

“Begitu dapat informasi, kami kembangkan dan semalam sekitar pukul 23.00 WIB, kami menjemput Novi di sebuah kontrakan. Saat itu dia hanya sendiri di dalam kontrakan,” kata Priyatno, Senin (25/2/2013).

Saat ditemukan, siswi SMP ini terlihat sangat lusuh dan seperti dalam tekanan. Akan tetapi Priyatno mengaku, belum bisa memastikan siapa pelaku yang membawa kabur Novi, hingga satu bulan lebih itu.

“Belum kita pastikan, masih kita selidiki lebih lanjut lagi, termasuk nama pria kenalan Novi di Facebook,” tuturnya.

Sementara itu, Esti Nuraisah (33) ibunda Novi mengaku, sangat bahagia bertemu dengan anaknya setelah lebih dari sebulan ia terpisahkan. Kepada Esti, Novi mengaku tinggal bersama adik dari pria bernama Satria, kenalannya di facebook dikontrakannya.

Walaupun bersyukur anaknya sudah ditemukan, Esti mengaku sakit hati, karena melihat kondisi anaknya yang terlihat kurus dan hitam. Baju yang dikenakan juga kusam, bahkan jaket yang kenakan Novi masih sama seperti pertama kali dipakai.

"Saya dapat info dari tetangga kontrakan tempat Novi ditemukan, kalau malam ada suara gaduh seperti penyiksaan. Sehabis itu, Novi terdengar menangis histeris," ceritanya.

Masih kata Esti, para tetangga mengatakan, kontrakan yang ditinggali anaknya ini biasanya disewakan bagi tempat tinggal para wanita yang tiap malamnya bekerja di warung remang-remang.

“Saya masih belum berani mengorek keterangan lebih dalam dari Novi, takut trauma. Biar pelan-pelan dibantu juga dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang," tegasnya.
(stb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7725 seconds (0.1#10.24)