DBD diare mewabah di Maros

Jum'at, 22 Februari 2013 - 17:04 WIB
DBD diare mewabah di Maros
DBD diare mewabah di Maros
A A A
Sindonews.com - Memasuki musim penghujan ini, kabupaten Maros dipusingkan dengan mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan diare.

Berdasarkan data yang dihimpun di RS Salewangang, untuk bulan Februari tercatat sebanyak 14 orang positif terkena DBD. Sementara 25 anak yang masuk rumah sakit terindikasi gejala DBD. Selain penyakit DBD, penyakit diare juga mewabah di Butta Salewangan.

Selama periode Februari ini ada sembilan orang yang mengalami penyakit diare. Bahkan periode Januari ada sekira 25 orang yang dirawat akibatkan bakteri ini.

Kepala Ruangan Perawan Anak RS Salewangan Maros, Raden Kuntarni Hardio mengatakan, penyakit DBD dan diare memang menjadi penyakit yang banyak mewabah di musim hujan seperti saat ini. Hal itu, kata dia karena cuaca yang sangat mendukung kedua penyakit itu tumbuh.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, memang kalau bulan Januari atau Februari pasien DBD dan diare meningkat tajam. Tiap tahun seperti itu, bahkan dua pekan lalu pasien yang dirawat di ruang perawatan anak terpaksa dirawat dilorong ruang perawatan karena kapasitas kamar tidak mencukupi lagi," ujar Kuntarni di RS Salewangan Maros, Jumat (22/2/2013).

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Maros, Firman Jaya mengatakan, Dinas kesehatan sudah melakukan fogging. Namun karena minimnya anggaran, foging hanya dilakukan di daerah yang penderita DBD.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7238 seconds (0.1#10.140)