Polisi dan istrinya tewas setelah dilindas truk
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalur Pantura Surabaya-Pasuruan, tepatnya di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Seorang anggota polisi yang berboncengan dengan istrinya tewas setelah terjatuh dari sepeda motor dan dilindas truk dari arah berlawanan.
Polisi nahas tersebut diketahui adalah Brigadir Amri Burhani (30), dan istrinya Retno Setyowati (26). Pasangan suami istri (pasutri) warga Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, ini tewas karena mengalami luka berat di bagian punggung hingga kepala.
Kecelakaan maut tersebut, bermula saat kedua korban yang mengendarai Honda Vario Nopol K 3115 YA melaju ke arah Pasuruan dari rumah kerabatnya di Sidoarjo. Sedianya, korban akan berdinas sebagai anggota Satlantas di Polsek Gadingrejo.
Saat melintas di lokasi kejadian, korban menabrak balok kayu yang berada di tengah jalan. Karena tak mampu menguasai laju kendaraannya yang oleng, korban terjatuh ke lajur kanan.
Nahas, saat bersamaan melintas truk Nopol B 9114 SIN yang dikemudikan Hardiono (45), warga Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Pasutri ini akhirnya terlindas roda truk yang melaju dari arah berlawanan.
Brigadir Amri mengalami luka pada pantat robek, pinggul bawah robek, tangan kiri patah, mata keluar darah. Sedangkan istrinya mengalami luka pada punggung terkelupas sampai pantat, telinga dan mulut keluar darah.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan dan meminta keterangan saksi-saksi.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Tony Prasetyo, Jumat (22/2/2013).
Polisi nahas tersebut diketahui adalah Brigadir Amri Burhani (30), dan istrinya Retno Setyowati (26). Pasangan suami istri (pasutri) warga Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, ini tewas karena mengalami luka berat di bagian punggung hingga kepala.
Kecelakaan maut tersebut, bermula saat kedua korban yang mengendarai Honda Vario Nopol K 3115 YA melaju ke arah Pasuruan dari rumah kerabatnya di Sidoarjo. Sedianya, korban akan berdinas sebagai anggota Satlantas di Polsek Gadingrejo.
Saat melintas di lokasi kejadian, korban menabrak balok kayu yang berada di tengah jalan. Karena tak mampu menguasai laju kendaraannya yang oleng, korban terjatuh ke lajur kanan.
Nahas, saat bersamaan melintas truk Nopol B 9114 SIN yang dikemudikan Hardiono (45), warga Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Pasutri ini akhirnya terlindas roda truk yang melaju dari arah berlawanan.
Brigadir Amri mengalami luka pada pantat robek, pinggul bawah robek, tangan kiri patah, mata keluar darah. Sedangkan istrinya mengalami luka pada punggung terkelupas sampai pantat, telinga dan mulut keluar darah.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan dan meminta keterangan saksi-saksi.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Tony Prasetyo, Jumat (22/2/2013).
(rsa)