Dua kali dikejar longsor, akhirnya Kasminah tertimbun
A
A
A
Sindonews.com - Seorang warga Kampung Cilamping, Desa Sukalaksana, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut tewas tertimbun longsor setelah berhasil menyelamatkan diri dari longsoran pertama.
Satu warga tewas dalam peristiwa longsor yang terjadi di Kampung Cilamping, Desa Sukalaksana, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, pagi tadi. Karmanah, 55, warga Kampung Cilamping, tewas tertimbun longsoran tebing setinggi 100 meter saat ia mencoba melarikan diri dari bencana yang juga terjadi di kampung tetangga, Kampung Pasirangin.
Camat Talegong, Nurdin, menjelaskan, pada pagi itu, Karmanah (55) tengah menebar pupuk di lahan sawah yang ia garap di kawasan Kampung Cilamping. Seketika, material tanah tebing di atas lahan sawah kawasan itu ambrol.
"Korban masih berhasil menyelamatkan diri dan berlari ke areal pertanian di Kampung Pasirangin," kata Nurdin saat dihubungi Jumat (15/2/2013).
Apesnya saat berada di Pasirangin, datang longsor susulan dan Kasminah tak sempat menyelamatkan diri sehingga tubuhnya langsung tertimbun.
Menurut Nurdin, longsor pertama dan kedua terjadi dalam waktu yang relatif singkat, yakni hanya berselang setengah jam dari mulai pukul 06.15 hingga 06.45 WIB. Panjang total areal longsoran sendiri setidaknya mencapai jarak dua kilometer.
"Material tebingnya sangat rapuh karena dari Kamis (14/2/2013) wilayah itu diguyur hujan terus menerus," ungkapnya.
Upaya pencarian korban pun berhasil dilakukan oleh warga sekitar pukul 10.30 WIB. Karmanah, tambah Nurdin, langsung dimakamkan oleh pihak keluarga selepas salat Jumat.
"Selain merenggut satu nyawa, longsor pun mengakibatkan empat rumah rusak ringan. Rumah-rumah ini milik Hamid, Agus, Umar, dan Dasep. Sedangkan, satu rumah warga lainnya, yakni rumah milik Halimi mengalami rusak berat karena tertimbun longsor," ucapnya.
Longsor pun merusak sekitar 35 hektare sawah di sekitar tebing. Warga yang khawatir akan terjadinya longsor susulan, kemudian diungsikan ke lokasi yang lebih aman.
Satu warga tewas dalam peristiwa longsor yang terjadi di Kampung Cilamping, Desa Sukalaksana, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, pagi tadi. Karmanah, 55, warga Kampung Cilamping, tewas tertimbun longsoran tebing setinggi 100 meter saat ia mencoba melarikan diri dari bencana yang juga terjadi di kampung tetangga, Kampung Pasirangin.
Camat Talegong, Nurdin, menjelaskan, pada pagi itu, Karmanah (55) tengah menebar pupuk di lahan sawah yang ia garap di kawasan Kampung Cilamping. Seketika, material tanah tebing di atas lahan sawah kawasan itu ambrol.
"Korban masih berhasil menyelamatkan diri dan berlari ke areal pertanian di Kampung Pasirangin," kata Nurdin saat dihubungi Jumat (15/2/2013).
Apesnya saat berada di Pasirangin, datang longsor susulan dan Kasminah tak sempat menyelamatkan diri sehingga tubuhnya langsung tertimbun.
Menurut Nurdin, longsor pertama dan kedua terjadi dalam waktu yang relatif singkat, yakni hanya berselang setengah jam dari mulai pukul 06.15 hingga 06.45 WIB. Panjang total areal longsoran sendiri setidaknya mencapai jarak dua kilometer.
"Material tebingnya sangat rapuh karena dari Kamis (14/2/2013) wilayah itu diguyur hujan terus menerus," ungkapnya.
Upaya pencarian korban pun berhasil dilakukan oleh warga sekitar pukul 10.30 WIB. Karmanah, tambah Nurdin, langsung dimakamkan oleh pihak keluarga selepas salat Jumat.
"Selain merenggut satu nyawa, longsor pun mengakibatkan empat rumah rusak ringan. Rumah-rumah ini milik Hamid, Agus, Umar, dan Dasep. Sedangkan, satu rumah warga lainnya, yakni rumah milik Halimi mengalami rusak berat karena tertimbun longsor," ucapnya.
Longsor pun merusak sekitar 35 hektare sawah di sekitar tebing. Warga yang khawatir akan terjadinya longsor susulan, kemudian diungsikan ke lokasi yang lebih aman.
(ysw)