Banjir Bandung semakin parah, 15 ribu rumah terendam
Jum'at, 15 Februari 2013 - 14:19 WIB

Banjir Bandung semakin parah, 15 ribu rumah terendam
A
A
A
Sindonews.com - Banjir yang melanda Kecamatan Baleendah, Dayeuh Kolot, dan Bojongsoang, Bandung Jawa Barat hingga kini semakin parah. Hingga siang ini, tercatat 15 ribu rumah warga terendam banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Citarum.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung, Marlan, paling banyak rumah yang terendam banjir berada di Kecamatan Baleendah. Disusul Dayeuh Kolot, dan Bojongsoang.
"Semuanya ada sekira 15 ribu-an rumah. Semakin hari terus bertambah," kata Marlan, kepada Sindonews, Jumat (15/2/2013), siang.
Marlan menjelaskan, tak hanya rumah yang semakin banyak terendam banjir, ketinggian air yang merendam rumah-rumah wargapun ikut meninggi. Hal tersebut lantaran curah intensitas hujan yang semakin tinggi beberapa hari belakangan.
Tak pelak jumlah pengungsipun semakin bertambah. Menurutnya, hingga kini jumlah pengungsi di Rusunawa Baleendah hingga siang ini tercatat 426 kepala keluarga (KK) atau 1.568 jiwa.
"Sementara di Leuwi Bandung, pengungsi sebanyak 900 KK atau 1.200 jiwa, dan di Bojongsoang sebanyak 80 KK yang mengungsi dengan 400 jiwa," jelasnya.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung, Marlan, paling banyak rumah yang terendam banjir berada di Kecamatan Baleendah. Disusul Dayeuh Kolot, dan Bojongsoang.
"Semuanya ada sekira 15 ribu-an rumah. Semakin hari terus bertambah," kata Marlan, kepada Sindonews, Jumat (15/2/2013), siang.
Marlan menjelaskan, tak hanya rumah yang semakin banyak terendam banjir, ketinggian air yang merendam rumah-rumah wargapun ikut meninggi. Hal tersebut lantaran curah intensitas hujan yang semakin tinggi beberapa hari belakangan.
Tak pelak jumlah pengungsipun semakin bertambah. Menurutnya, hingga kini jumlah pengungsi di Rusunawa Baleendah hingga siang ini tercatat 426 kepala keluarga (KK) atau 1.568 jiwa.
"Sementara di Leuwi Bandung, pengungsi sebanyak 900 KK atau 1.200 jiwa, dan di Bojongsoang sebanyak 80 KK yang mengungsi dengan 400 jiwa," jelasnya.
(rsa)