2 Kakak beradik yang hilang, belum ditemukan

Kamis, 14 Februari 2013 - 17:29 WIB
2 Kakak beradik yang...
2 Kakak beradik yang hilang, belum ditemukan
A A A
Sindonews.com - Sudah dua minggu, kakak beradik, Mahesarani (7), dan Rio Renaldi (5), warga SP II Palembaja, Desa Sukoharjo, Kecamatan Kikim Timur, Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) menghilang.

Untuk sementara waktu, menghilangnya buah hati pasangan Suprapto dan Sulistiawati diduga diculik oleh orang yang tidak dikenal. Demi menelusuri keberadaan keduanya, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Perpu dan PA), melalui Lembaga Pemerintah Perlindungan Anak (LPPA) Kabupaten Lahat membentuk tim investigasi untuk mencari keberadaan kedua anak tesebut.

“Kita sudah menerjunkan tim sejak Rabu (13/2), kemarin. Tim kita datang ke rumah korban untuk mengumpulkan data seakurat mungkin,” tegas Ketua LPPA Lahat, Jallaludin, melalui Pokja Pengaduan dan Fasilitasi Pelayanan, Dedi Mulyadi, Kamis (14/2/2013).

Menurutnya, dari hasil keterangan dari kedua orangtua korban, keduanya dibawa pengendara sepeda motor.

"Kemudian, sebelum sampai di basecamp korban diturunkan di jembatan. Sebab, saat itu salah seorang teman ayah anak anak ini sempat bertemu dan menawarkan diri untuk pulang. Tapi keduanya tidak mau,” kata dia.

"Tak lama kemudian, ada mobil Suzuki APV warna putih melintasi dengan kecepatan tinggi dan melihat korban tidak ada lagi, sehingga dugaan dimobil tersebut yang membawa kedua korban. Berdasarkan dari data yang ada, maka dugaaan penculikan kemudian sangat kuat. Namun, masih belum jelas motifnya," tambahnya.

Dugaan berkaitan dengan motif ekonomi, kemungkinannya sangat jauh mengingat keluarga tersebut tergolong kurang mampu dan pelaku juga tidak menghubungi keluarga meminta tebusan sampai sejauh ini.

"Tapi dugaan perdagangan anak dan mohon bagi siapapun yang menemukan segera melaporkan, serta bagi pelaku penculikan dapat dikenakan UU perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 Tahun penjara dan denda Rp300 juta," tegasnya.

Sementara itu, Ibu korban, Sulistiawati (34), menjelaskan, kedua anaknya memiliki ciri-ciri khusus, yaitu Mahesarani dipelipis mata ada tanda lahir, sedangkan Rio di paha kanan ada tanda lahir (bintik hitam).

"Saya mohon kembalikan anak kami, apa salah dan dosa kami pak," harapnya.

Ayah korban, Suprapto menceritakan, sejak Senin 4 Februari 2013 lalu,sekira pukul 15.00 WIB, di jalan wilayah SP V Palembaja, Kencana Sari, Kikim Timur, putranya tengah berjalan bersama dengan dua orang temannya, Ebi (8) dan Meri (7).

Ditengah perjalanan itulah, datanglah diduga pelaku dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vega R warna biru, lalu menyuruh keduanya naik ke sepeda motor dan kemudian pergi.

"Awalnya, kedua kawannya itu menganggap orang yang menjemput anak anak aku itu masih ada hubungan keluarga, makanya mereka tidak curiga sama sekali,” ujar Suprapto.

Merasa tidak kunjung pulang ke rumah, Suprapto akhirnya melaporkan kondisi ini ke pihak kepolisian. Ia mengaku, saat ini tidak ada masalah ataupun musuh di tengah masyarakat.

“Kami sangat khawatir dengan kondisi kedua anak itu. Kami minta bantu polisi untuk bisa menyelidik dimana keberadaan anak kami ini,” pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1462 seconds (0.1#10.140)