101 Kyai dapat chek up kesehatan gratis
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 101 kyai dan istrinya akan mendapat chek up gratis di Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo. Kegiatan ini sebagai bentuk terimakasih kepada kyai.
Chek up dilakukan rumah sakit beralamat di Jalan Raden Patah itu agar kyai bisa tetap eksis dan sedini mungkin bisa mengetahui penyakit yang diderita.
"Kita jadwalkan check up gratis untuk kyai dalam rangka peringatan ke 50 RSI Siti Hajar," ujar ketua panitia Harlah RSI Siti Hajar, dr Sulistyo, Senin 11 Februari 2013.
Sulistio yang juga Kepala Bagian Medik RSI Siti Hajar itu menambahkan, pihaknya sudah mendata kyai yang bakal mendapat chek up gratis yang akan digelar 18-19 Februari. Mereka berasal dari 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Selain chek up gratis untuk kyai, panitia juga menggelar operasi katarak kepada 30 orang yang melibatkan Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) Jatim, Minggu 10 Februari 2013. Jumlah anggota Perdami yang dilibatkan dalam operasi ini sebanyak sembilan dokter ahli mata.
Dalam operasi katarak gratis, pihak panitia semula pesimis bisa memenuhi 30 orang. Setelah pihak panitia memasang tulisan di depan rumah sakit, jumlahnya mencapai 60 orang lebih.
Dalam Harlah Emas ini juga digelar mini operasi wanita (MOW) atau steril gratis. Jumlah peserta yang mengikuti MOW sebanyak 30 orang dan itu harus memenuhi beberapa kriteria.
Diantaranya, peserta harus sudah memiliki tiga orang anak yang kondisinya sehat-sehat. Mereka juga harus dari golongan orang kurang mampu.
"Sebenarnya yang mau ikut MOW cukup banyak. Tapi kita batasi 30 orang," tandas Sulistyo.
MOW yang digelar RSI Siti Hajar, lanjut Sulistyo, menggandeng BKKBN. Peserta yang datang selain dari tetangga sekitar RSI Siti Hajar juga dari berbagai daerah di Sidoarjo.
Ditambahkan oleh, Sifi, sekretaris panitia Harlah RSI Siti Hajar, pelaksanaan MOW juga melibatkan Ranting Muslimat di seluruh Sidoarjo. Sehingga masing-masing ranting bisa bisa mengajukan tiga orang.
"Demikian pula khitanan massal yang melibatkan 100 anak, juga berasal dari 18 kecamatan," tandasnya.
Chek up dilakukan rumah sakit beralamat di Jalan Raden Patah itu agar kyai bisa tetap eksis dan sedini mungkin bisa mengetahui penyakit yang diderita.
"Kita jadwalkan check up gratis untuk kyai dalam rangka peringatan ke 50 RSI Siti Hajar," ujar ketua panitia Harlah RSI Siti Hajar, dr Sulistyo, Senin 11 Februari 2013.
Sulistio yang juga Kepala Bagian Medik RSI Siti Hajar itu menambahkan, pihaknya sudah mendata kyai yang bakal mendapat chek up gratis yang akan digelar 18-19 Februari. Mereka berasal dari 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Selain chek up gratis untuk kyai, panitia juga menggelar operasi katarak kepada 30 orang yang melibatkan Perhimpunan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) Jatim, Minggu 10 Februari 2013. Jumlah anggota Perdami yang dilibatkan dalam operasi ini sebanyak sembilan dokter ahli mata.
Dalam operasi katarak gratis, pihak panitia semula pesimis bisa memenuhi 30 orang. Setelah pihak panitia memasang tulisan di depan rumah sakit, jumlahnya mencapai 60 orang lebih.
Dalam Harlah Emas ini juga digelar mini operasi wanita (MOW) atau steril gratis. Jumlah peserta yang mengikuti MOW sebanyak 30 orang dan itu harus memenuhi beberapa kriteria.
Diantaranya, peserta harus sudah memiliki tiga orang anak yang kondisinya sehat-sehat. Mereka juga harus dari golongan orang kurang mampu.
"Sebenarnya yang mau ikut MOW cukup banyak. Tapi kita batasi 30 orang," tandas Sulistyo.
MOW yang digelar RSI Siti Hajar, lanjut Sulistyo, menggandeng BKKBN. Peserta yang datang selain dari tetangga sekitar RSI Siti Hajar juga dari berbagai daerah di Sidoarjo.
Ditambahkan oleh, Sifi, sekretaris panitia Harlah RSI Siti Hajar, pelaksanaan MOW juga melibatkan Ranting Muslimat di seluruh Sidoarjo. Sehingga masing-masing ranting bisa bisa mengajukan tiga orang.
"Demikian pula khitanan massal yang melibatkan 100 anak, juga berasal dari 18 kecamatan," tandasnya.
(rsa)