Polres Jaksel tangkap DPO Interpol

Senin, 11 Februari 2013 - 21:26 WIB
Polres Jaksel tangkap...
Polres Jaksel tangkap DPO Interpol
A A A
Sindonews.com - Polres Jakarta Selatan berhasil menangkap seorang DPO Interpol, terkait kasus human trafficking. Pelaku yang berkewarganegaraan Ukraina ditangkap, setelah polisi berhasil mengungkap jaringan pengedar sabu di sebuah apartemen di Jakarta Selatan.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan, tersangka yang diketahui bernama Nadia Dobos (20), awalnya ditangkap terkait kasus narkoba. Tetapi setelah dilakukan screaning, ternyata Nadia juga terkait kasus dugaan Trafficking.

Penangkapan Nadia bermula dari ditangkapnya lima tersangka pengedar narkoba, beberapa waktu yang lalu.

"Dari hasil penggeledahan di Apartemen, diringkus perempuan yakni ND warga Ukraina yang juga DPO Interpool NCB Mabes Polri, WN Ukraina tersebut terkait kasus trafficking," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat, Senin (11/2/2013).

Kapolres mengaku, dari tangan mereka disita 1,5 gram sabu. Untuk itu, lanjutnya, penyidik juga tengah melakukan pemeriksaan terkait adanya dugaan jaringan internasional. Namun, dari keterangan tersangka, mereka mendapatkan narkoba dari seorang berinisial DO, yang kini masih dalam pengejaran.

"Untuk kasus narkobanya kita masih dalami, tapi untuk kasus trafficking-nya, kita serahkan ke Mabes Polri," tuturnya.

Kepala Bagian Kejahatan Internasional NCB Mabes Polri Kombes Hasan Malik menjelaskan, Nadia Dobos warga Ukraina merupakan DPO. Terkait tindakan bersama tersangka lainnya yang sudah diektradiksi ke Uzbekistan yakni Samir Husain, yang sebelumnya sudah ditahan.

Hasan Malik menjelaskan, ND tersangka kasus perdagangan manusia telah memasukan wanita dari jalur gelap ke tempat hiburan di Jakarta.

"Dia sudah menyelundupkan orang ke Indonesia jumlahnya 9 orang ditahun 2012. Kami masih kembangkan lagi sudah berapa lama dan sudah berapa banyak," jelasnya.

Menurutnya, Nadia diketahui merupakan mantan pacar dari SM yang sebelumnya sudah ditangkap oleh Polda Metro Jaya kasus penculikan dan kekerasan terhadap ND. Setelah dilakukan pengembangan terhadap SM, diketahui jika dia bekerjasama dengan ND menyelundupkan wanita itu.

SM sendiri, kata Hasan sedang proses ekstradisi ke Ukraina. Dalam merekturut wanita yang akan dikirim ke beberapa negara Asia, lanjut Hasan, ND dan SM mencari di negara pecahan seperi Usbekistan dan Ukraina.

Mereka mencari wanita berusia 18-20 tahun, yang siap bekerja di club malam sebagai pekerja seks komersial.

"Kalau untuk harga jual wanita yang diselundupkan belum diketahui, nanti akan kita kembangkan," ujarnya.
Hasan menegaskan, ada orang lain yang terlibat dalam sindikat perdagangan manusia ini. Tetapi pihaknya baru menemukan dua tersangka yakni SM dan ND.

Untuk kasus ND, terlebih dahulu dia akan mengukuti proses hukum di Indonesia, kemudian akan di ekstradisi ke negara asalnya dan menjalani hukuman atas kasus yang membelitnya. Setelah itu baru akan diekstradisi ke Ukraina.
(stb)
Berita Terkait
Penangkapan Kawanan...
Penangkapan Kawanan Pelaku TPPO di Banten
Polda Jateng Ungkap...
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO dalam 20 Hari, 29 Pelaku Ditangkap
Ditreskrimum Polda Jateng...
Ditreskrimum Polda Jateng Bongkar Sindikat TPPO di Brebes, Korbannya Puluhan Orang
Polda Jateng Tangkap...
Polda Jateng Tangkap 46 Tersangka TPPO Dalam 2 Pekan, 1.337 Orang Jadi Korban
Kasus Perdagangan Orang...
Kasus Perdagangan Orang ke Luar Negeri Kian Marak
Pengungkapan Kasus TPPO...
Pengungkapan Kasus TPPO Jaringan Internasional
Berita Terkini
Ini Identitas Korban...
Ini Identitas Korban Tewas dan Luka dalam Kecelakaan Travel Bhineka di Tol Cisumdawu
12 menit yang lalu
PIHK Diminta Bekerja...
PIHK Diminta Bekerja Amanah dan Berlandaskan Prinsip Sunnah
24 menit yang lalu
Anggota DPR Sebut Program...
Anggota DPR Sebut Program MBG Bantu Ciptakan Lapangan Kerja
37 menit yang lalu
Bandung Gempar, Jenazah...
Bandung Gempar, Jenazah Lansia Dikubur dalam Kamar oleh Anak Gangguan Jiwa
2 jam yang lalu
SMKN 2 Marabahan Terpilih...
SMKN 2 Marabahan Terpilih Jadi Sekolah New T-TEP General Repair 2025
2 jam yang lalu
Kebijakan Bina Siswa...
Kebijakan Bina Siswa Nakal di Barak TNI Dikritisi Elite, Dedi Mulyadi: Cuma Komentar Aja Bisanya
3 jam yang lalu
Infografis
ICC Ingin Tangkap Putin,...
ICC Ingin Tangkap Putin, Beranikah Ringkus Netanyahu?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved