Imlek, banyak wisatawan asing kunjungi kelenteng
A
A
A
Sindonews.com - Penyambutan Tahun Baru Imlek 2564 dipadati pengungjung domestik, bahkan wisatawan luar negeri juga ikut berkunjung di Kelenteng See Hin Kiong Padang, Sumatera Barat.
Kebanyakan para turis domestik dan wisatawan luar negeri tersebut kebanyakan ingin melihat-lihat kelenteng dengan ornaman lampu lampiun, liling serta patung-patung dewa-dewi yang berjejer di dalam rumah ibadah Tionghoa itu. Mereka datang secara berombongan bersama keluarga dan teman.
Banyak pula pengunjung yang tak sungkan masuk ke ruang ibadah, namun karena dianggap mengganggu petugas yang ada di kelenteng tersebut segera melarangnya.
“Ini rumah ibadah tolong saudara-saudara hargai jangan berfoto-foto disini, cukup di luar saja berfoto, kita tidak melarang datang ke sini tapi jangan sampai masuk, nanti saudara kita yang lain terganggu melakukan ibadahnya,” kata petugas di Kelenteng See Hin Kiong yang tidak mau menyebutkan namanya, Minggu (10/2/2013).
Elyanora Mulyukova (21), turis dari Jerman yang mengunjungi kelenteng itu sangat terpesona melihat ornamen dari China ini. Dia mengakui baru pertama kali melihat kelenteng, dan perayaan tahun baru di Indonesia.
“Sangat menarik, di negara saya tidak ada seperti ini, memang ada orang China tapi mereka tidak pernah merayakan seperti ini,” ujarnya.
dirinya juga mengaku kagum dengan negara Indonesia yang terlihat saling hidup rukun dengan menjaga toleransi antar uma beragama.
“Ini tidak masalah, masyarakat disini sangat menghargai agama lain, dan mereka tidak mempermasalahkannya,” tuturnya.
Diketahui, puncak perayaan penyambutan tahun baru imlek ini dilakukan sejak pukul 00.00 WIB, tengah malam tadi.
Kebanyakan para turis domestik dan wisatawan luar negeri tersebut kebanyakan ingin melihat-lihat kelenteng dengan ornaman lampu lampiun, liling serta patung-patung dewa-dewi yang berjejer di dalam rumah ibadah Tionghoa itu. Mereka datang secara berombongan bersama keluarga dan teman.
Banyak pula pengunjung yang tak sungkan masuk ke ruang ibadah, namun karena dianggap mengganggu petugas yang ada di kelenteng tersebut segera melarangnya.
“Ini rumah ibadah tolong saudara-saudara hargai jangan berfoto-foto disini, cukup di luar saja berfoto, kita tidak melarang datang ke sini tapi jangan sampai masuk, nanti saudara kita yang lain terganggu melakukan ibadahnya,” kata petugas di Kelenteng See Hin Kiong yang tidak mau menyebutkan namanya, Minggu (10/2/2013).
Elyanora Mulyukova (21), turis dari Jerman yang mengunjungi kelenteng itu sangat terpesona melihat ornamen dari China ini. Dia mengakui baru pertama kali melihat kelenteng, dan perayaan tahun baru di Indonesia.
“Sangat menarik, di negara saya tidak ada seperti ini, memang ada orang China tapi mereka tidak pernah merayakan seperti ini,” ujarnya.
dirinya juga mengaku kagum dengan negara Indonesia yang terlihat saling hidup rukun dengan menjaga toleransi antar uma beragama.
“Ini tidak masalah, masyarakat disini sangat menghargai agama lain, dan mereka tidak mempermasalahkannya,” tuturnya.
Diketahui, puncak perayaan penyambutan tahun baru imlek ini dilakukan sejak pukul 00.00 WIB, tengah malam tadi.
(rsa)