Banjir Mura, sebagian sekolah libur

Kamis, 07 Februari 2013 - 14:01 WIB
Banjir Mura, sebagian...
Banjir Mura, sebagian sekolah libur
A A A
Sindonews.com - Pasca banjir siklus lima tahunan tidak hanya mengenangi pemukiman warga, tetapi sarana sekolah disebagian wilayah. Sehingga, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas (Mura) meliburkan sejumlah sekolah yang terendam banjir.

Selain itu, Disdik memberikan dispensasi terhadap siswa untuk tidak menggunakan sepatu ketika di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Mura, Djemain melalui Sekretaris, Sukamto mengatakan, beberapa sekolah yang terendam banjir terdapat di Kecamatan Purwodadi, Karang Dapo, Rawas Ilir dan Megang Sakti. Namun Disdik belum memperoleh secara detil jumlah sarana dan prasarana pendidikan yang terendam banjir di wilayah Kabupaten Mura.

"Kita sudah menerima laporan sejak Selasa 5 Januari 2013, adanya beberapa sekolah yang terendam banjir. Disdik sudah meliburkan para siswanya bahkan kita memberikan dispensasi kepada para siwa yang datang ke sekolah tidak menggunakan sepatu karena akses jalan becek dan banjir," jelas dia, Kamis (7/2/203).

Sukamto menjelaskan, pihaknya telah memerintahkan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (KUPTP) yang tersebar dibeberapa Kecamatan rawan banjir agar terus memantau kondisi banjir dimasing-masing wilayahnya.

"Bila banjir dan memang tidak memungkinkan jalannya proses belajar mengajar agar diliburkan. Tapi harus ada pengganti jadwal belajarnya,"ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Mura, Susilawati Burlian melalui Kasi Bencana, Evan Saipani mengatakan banjir yang menimpa warga Mura belum dapat ditaksir total kerugiannya. Namun lebih dari ratusan juta. Kerugian tersebut meliputi rumah, ternak dan area persawahan.

"Kita taksir kerugian akibat banjir mencapai ratusan juta," pungkasnya.

Dia menambahkan, banjir di telah merendam 21 desa, dan tiga Kelurahan yang tersebar di lima Kecamatan. Yakni Kecamatan Muara Lakitan, Muara Kelingi, Karang Dapo, Rawas Ilir, dan Kecamatan Megang Sakti.

"Kita secara keseluruhan sudah menggulirkan bantaun beras sebanyak enam ton di beberapa Desa. Namun bantuan tersebut belum merata dikarenakan ada beberapa desa yang sulit dijangkau akibat akses jalan rusak dan terendam banjir," pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5742 seconds (0.1#10.140)