Jelang pilgub, prahara PDIP Jatim mencuat

Sindonews.com - Sejumlah ratusan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur (Jatim) yang datang dari berbagai wilayah di Jatim mengepung Kantor DPD PDIP, di Jalan Kendangsari, Surabaya.

Mereka menuntut agar Ketua DPD PDIP Jatim Sirmadji untuk mundur dari jabatannya. Hal itu dilakukan, lantaran Sirmadji dinilai gagal memenangkan sejumlah Pilkada di Jatim.

Dalam aksi tersebut, ratusan kader banteng moncong putih ini meletakkan karangan bunga sebagai simbol duka cita terhadap Sirmadji dan dua pengurus lainnya, yakni Sekretaris Kusnadi dan Wakil Ketua Bidang Politik Suhandoyo.

Dalam karangan bunga tersebut, bertuliskan, "Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Sirmadji, Kusnadi dan Suhandoyo (Sirkus)".

Ratusan Kader PDIP sempat adu mulut dengan sejumlah Satgas PDIP yang sedang berjaga di Kantor DPD. Kontan saja aksi saling dorong pun tak terelakkan. Ratusan massa yang hendak masuk ke dalam kantor dihadang. Beberapa massa yang lain mencoba untuk menenangkan massa yang sedang emosi.

Aparat kepolisian yang berjaga juga langsung membackup satgas untuk membendung massa yang mulai mencoba merengsek masuk.

Dalam aksi tersebut, massa membentangkan sejumlah poster yang berisi kecaman terhadap Sirmadji dan sejumlah pengurus DPD PDIP Jatim.

"Sirmadji tidak membesarkan partai. Tapi hanya untuk kepentingannya sendiri," teriak seorang kader di lokasi, Kamis (7/2/2013).

Hingga saat ini, aksi tersebut masih berlangsung. Ratusan Massa PDIP ini membuat arus lalulintas di Jalan Kendangsari tersendat. Bahkan, massa PDIP masih belum membubarkan diri.