Banjir rusak sawah dan tambak di tiga desa

Jum'at, 01 Februari 2013 - 14:24 WIB
Banjir rusak sawah dan...
Banjir rusak sawah dan tambak di tiga desa
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 57 rumah di tiga Desa yang terletak di Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), terendam banjir. Tidak hanya merendam rumah, banjir ini juga merusak puluhan hektare sawah serta tambak.

Banjir menggenangi rumah di Desa Cahya Tani sebanyak 32 rumah, Desa Tebing Suluh (19 rumah), dan Desa Sumber Makmur (6 rumah).

Pantauan Koran SINDO dilokasi, ketinggian Air sudah mencapai satu Meter lebih, satu sekolah Madrasah Ibtidakiyah (MI) Nurul Kasab di Desa cahaya Tani juga terendam banjir hingga ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Menurut Herman, salah seorang warga setempat mengatakan banjir yang melanda Desa tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir akan tetapi puncaknya, Jumat (1/2/2013) ini.

“Setiap tahun didaerah tersebut selalu dilanda banjir dan kali ini banjir yang melanda Desa tersebut lumayan parah, karena hujan masih terus turun,” ujarnya.

Dikatakannya, bukan hanya rumah yang terendam banjir akan tetapi lahan pertanian mereka pun ikut terendam sehingga terancam gagal panen," jelasnya.

Menurutnya, banjir ini merupakan banjir kiriman dari daerah Belitang, OKU Timur.

Camat Lempuing, Hendri, mengatakan kalau daerah tersebut sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya karena wilayah beberapa Desa tersebut berada di dataran rendah.

"Sebenarnya ini juga merupakan banjir kiriman dari belitang," ungkapnya.

Sejauh ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dengan menyiapkan posko Kesehatan. Pihaknya sendiri sudah melaporkan bencana alam ini kepada pemerintah Kabupaten.

"Kita juga sudah melakukan pendataan berapa rumah yang terkena banjir sedangkan untuk lahan pertanian seperti sawah, kebun, serta tambak milik warga masih didata," pungkasnya.

Kepala Dinas Kesehatan OKI dr Mgs M Hakim, mengatakan pihaknya sudah mendirikan posko kesehatan di lokasi banjir dengan mengerahkan sebanyak satu dokter, 4 perawat, dan stanbaykan satu unit mobil Ambulance.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0937 seconds (0.1#10.140)