Bantu petani, 3 kecamatan pasang alat temperatur udara
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak tiga unit alat pengukur temperatur udara dipasang di tiga kecamatan, di Kabupaten Musi Rawas (Mura). Alat tersebut membantu mengukur kelembapan, tekanan dan temperatur udara membantu petani untuk musim tanam.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Mura, Zaini Amin mengatakan, di Kabupaten Mura, alat temperatur udara yang dipasang ditiga kecamatan yakni di Kecamatan Sumber Harta, Megang Sakti dan Kecamatan STL Ulu Terawas.
"Yang sudah berjalan itu di Kayu Agung, Palembang, Lahat, Pagaralam, Banyuasin, Muara Enim, Mura dan Belitang. Jadi dari alat ini nantinya dapat diketahui kondisi temperatur udara dimasing-masing wilayah berdasarkan laporan dari induknya," ujar Zaini, Selasa (29/1/2013).
Penempatan alat pengukur temperatur udara di wilayah Kabupaten Mura memiliki sentral (induk) yang berada di Desa D Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo. Sejauh ini alat tersebut sangat menguntungkan petani, sehingga mereka dapat mengetahui kapan proses pelaksanaan masa tanam yang dilaksanakannya.
"Alat ini menguntungkan bagi petani. Apalagi Kabupaten Mura hampir sebagian besar geografisnya adalah lahan pertanian. Sehingga dengan kondisi seperti ini, petani dapat mengetahui kapan mereka mulai melakukan proses tanam yang baik sesuai dengan informasi alat pengukur," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Produksi Tanaman Pangan, Tohirin menjelaskan, keberadaan alat temperatur suhu sudah dipasang sejak lama dan diharapkan masyarakat menjaga fasilitas yang ada untuk membantu petani melakukan aktivitas pertaniannya.
"Masyarakat sekitar harus menjaganya. Sebab alat itu bukan barang murah, harganya cukup mahal apalagi fungsinya untuk membantu mengetahui temperatur suhu udara untuk pertanian. Untuk itu perlu dipelihara dengan baik," pungkasnya.
Pantauan di lapangan alat temperatur suhu udara itu dipasang ditengah lahan pertanian masyarakat. Alat itu sendiri tidak diketahui kapan dilakukan pemasangannya. Namun, petani berharap alat tersebut membantu memantau temperatur suhu udara untuk pertanian.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Mura, Zaini Amin mengatakan, di Kabupaten Mura, alat temperatur udara yang dipasang ditiga kecamatan yakni di Kecamatan Sumber Harta, Megang Sakti dan Kecamatan STL Ulu Terawas.
"Yang sudah berjalan itu di Kayu Agung, Palembang, Lahat, Pagaralam, Banyuasin, Muara Enim, Mura dan Belitang. Jadi dari alat ini nantinya dapat diketahui kondisi temperatur udara dimasing-masing wilayah berdasarkan laporan dari induknya," ujar Zaini, Selasa (29/1/2013).
Penempatan alat pengukur temperatur udara di wilayah Kabupaten Mura memiliki sentral (induk) yang berada di Desa D Tegalrejo, Kecamatan Tugumulyo. Sejauh ini alat tersebut sangat menguntungkan petani, sehingga mereka dapat mengetahui kapan proses pelaksanaan masa tanam yang dilaksanakannya.
"Alat ini menguntungkan bagi petani. Apalagi Kabupaten Mura hampir sebagian besar geografisnya adalah lahan pertanian. Sehingga dengan kondisi seperti ini, petani dapat mengetahui kapan mereka mulai melakukan proses tanam yang baik sesuai dengan informasi alat pengukur," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Produksi Tanaman Pangan, Tohirin menjelaskan, keberadaan alat temperatur suhu sudah dipasang sejak lama dan diharapkan masyarakat menjaga fasilitas yang ada untuk membantu petani melakukan aktivitas pertaniannya.
"Masyarakat sekitar harus menjaganya. Sebab alat itu bukan barang murah, harganya cukup mahal apalagi fungsinya untuk membantu mengetahui temperatur suhu udara untuk pertanian. Untuk itu perlu dipelihara dengan baik," pungkasnya.
Pantauan di lapangan alat temperatur suhu udara itu dipasang ditengah lahan pertanian masyarakat. Alat itu sendiri tidak diketahui kapan dilakukan pemasangannya. Namun, petani berharap alat tersebut membantu memantau temperatur suhu udara untuk pertanian.
(rsa)