Begal suami istri, Yanto tewas dikeroyok massa
A
A
A
Sindonews.com - Yanto (27), warga Kabupaten OKU Timur, tewas setelah terjatuh dari motor dan dihakimi warga setelah melakukan aksi perampokan bersama tiga rekannya yang berhasil melarikan diri di Desa Pulau Gemantung Ulu, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, perampokan terjadi Minggu 27 Januari 2013 kemarin, sekira pukul 19.00 WIB. Saat itu pelaku sebanyak empat orang menggunakan dua unit sepeda motor Jupiter MX dan Suzuki FU, berusaha merampas sepeda motor Vega R merah BG 4348 RT milik korban pasangan suami isteri, Maidi Efendi (45), dan Rohani (42), warga Jalan Binamarga, RT 34, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.
Saat pelaku mengahadang laju kendaraan yang di tumpangi pasangan suami isteri tersebut, korban tidak berhenti dan tetap tancap gas, melaju ke arah Kayuagung OKI dari Belitang OKU Timur, sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan pelaku sepanjang 500 meter.
”Saat itulah kami tetap dikejar, saya sambil teriak minta tolong kepada masyarakat, dua pelaku yang berboncengan pakai Suzuki FU langsung menembak saya menggunakan Senjata api (senpi) jenis Pistol sebanyak dua kali tetapi tidak kena, peluru ke dua nyaris mengenai telinga kanan saya, saya dengar bunyi peluru yang melesat nyaris mengenai telinga saya,” ujar korban, Senin (28/1/2013).
Sementara dua pelaku yang menggunakan sepeda motor Jupiter MX, salah satunya tersangka Yanto, langsung menyerempet korban.
”Saat saya diserempet oleh motor kedua, saya jatuh sehingga kaki kanan saya dan Istri patah akibat jatuh dari motor, sementara pelaku juga terjatuh, saat itulah warga langsung berdatangan dan menghakiminya,” terang korban.
Tetapi satu pelaku yang terjatuh berhasil kabur ke permukiman warga, dan dua pelaku lagi yang menggunakan Suzuki FU berhasil kabur ke arah Kayuagung. Salah satu motor pelaku jenis Jupter Mx diamankan Polisi, Pelaku di hakimi masyarakat hingga tewas, karena mengalami luka remuk di kepala bagian belakang.
Korban pasangan suami isteri yang mengalami patah kaki kanan langsung dilarikan ke Rumah sakit Umum daerah (RSUD) Kayuagung, begitu juga terangka Yanto yang tewas di masa juga di bawa ke kamar mayat RSUD Kayuagung. Saat ini Polisi masih melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku yang berhasil kabur.
Kapolsek Tanjung lubuk, AKP Rosidi, mengatakan saat ini motor pelaku dan korban masih diamankan di Polsek tanjung Lubuk.
”Kita masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lain yang melarikan diri, saat ini korban pasangan suami isteri yang mengalami patah kaki sudah dibawa ke Palembang, Sementara tersangka yang tewas sudah kita hubungi keluarganya agar mayat pelaku di RSUD Kayuagung segara di ambil,” terangnya.
Kasat Reskrim Polres OKI AKP Surachman menambahkan tersangka Yanto merupakan salah satu pelaku begal motor yang sering beraksi di OKI.
”Dia sudah lama menjadi target Operasi (TO) kita, dia adalah satu komplotan pelaku begal motor yang sering beraksi di OKI, pelaku lainya masih dalam pengejaran kita,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, perampokan terjadi Minggu 27 Januari 2013 kemarin, sekira pukul 19.00 WIB. Saat itu pelaku sebanyak empat orang menggunakan dua unit sepeda motor Jupiter MX dan Suzuki FU, berusaha merampas sepeda motor Vega R merah BG 4348 RT milik korban pasangan suami isteri, Maidi Efendi (45), dan Rohani (42), warga Jalan Binamarga, RT 34, Kelurahan Duku, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.
Saat pelaku mengahadang laju kendaraan yang di tumpangi pasangan suami isteri tersebut, korban tidak berhenti dan tetap tancap gas, melaju ke arah Kayuagung OKI dari Belitang OKU Timur, sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan pelaku sepanjang 500 meter.
”Saat itulah kami tetap dikejar, saya sambil teriak minta tolong kepada masyarakat, dua pelaku yang berboncengan pakai Suzuki FU langsung menembak saya menggunakan Senjata api (senpi) jenis Pistol sebanyak dua kali tetapi tidak kena, peluru ke dua nyaris mengenai telinga kanan saya, saya dengar bunyi peluru yang melesat nyaris mengenai telinga saya,” ujar korban, Senin (28/1/2013).
Sementara dua pelaku yang menggunakan sepeda motor Jupiter MX, salah satunya tersangka Yanto, langsung menyerempet korban.
”Saat saya diserempet oleh motor kedua, saya jatuh sehingga kaki kanan saya dan Istri patah akibat jatuh dari motor, sementara pelaku juga terjatuh, saat itulah warga langsung berdatangan dan menghakiminya,” terang korban.
Tetapi satu pelaku yang terjatuh berhasil kabur ke permukiman warga, dan dua pelaku lagi yang menggunakan Suzuki FU berhasil kabur ke arah Kayuagung. Salah satu motor pelaku jenis Jupter Mx diamankan Polisi, Pelaku di hakimi masyarakat hingga tewas, karena mengalami luka remuk di kepala bagian belakang.
Korban pasangan suami isteri yang mengalami patah kaki kanan langsung dilarikan ke Rumah sakit Umum daerah (RSUD) Kayuagung, begitu juga terangka Yanto yang tewas di masa juga di bawa ke kamar mayat RSUD Kayuagung. Saat ini Polisi masih melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku yang berhasil kabur.
Kapolsek Tanjung lubuk, AKP Rosidi, mengatakan saat ini motor pelaku dan korban masih diamankan di Polsek tanjung Lubuk.
”Kita masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lain yang melarikan diri, saat ini korban pasangan suami isteri yang mengalami patah kaki sudah dibawa ke Palembang, Sementara tersangka yang tewas sudah kita hubungi keluarganya agar mayat pelaku di RSUD Kayuagung segara di ambil,” terangnya.
Kasat Reskrim Polres OKI AKP Surachman menambahkan tersangka Yanto merupakan salah satu pelaku begal motor yang sering beraksi di OKI.
”Dia sudah lama menjadi target Operasi (TO) kita, dia adalah satu komplotan pelaku begal motor yang sering beraksi di OKI, pelaku lainya masih dalam pengejaran kita,” pungkasnya.
(rsa)