Truk gula terbalik, lima penumpang tewas

Sindonews.com - Sebuah truk pengangkut gula terbalik di tingkungan maut di Poros Bone-Soppeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Belasan pekerja yang berada di atas truk terpental, lima diantaranya tewas.

Jalanan tikungan serta menanjak di Poros Bone-Soppeng tepatnya di Kelurahan Lalebbata, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone memang dikenal rawan. Namun tampaknya, sopir truk bernomor polisi DD 9437 XV lengah.

Kecelakaan maut ini terjadi tak jauh dari Kantor Polsek Lamuru. Lima penumpang truk tewas setelah dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan data yang dihimpun, kelima penumpangnya tewas, yakni Mase (35) dan Mansur (30) dua warga Desa Sapenang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Kemudian Amiruddin (40) warga Desa Tibone, Kecamatan Bulukumpa.

Sementara Musa (45) warga Dusun Balangriri Desa Bonto Minasa meninggal dalam perawatan Puskesmas Lappariaja Kabupaten Bone dan satu warga Alimuddin (45) warga Desa Masaile, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sinjai yang juga meninggal dalam perjalanan ambulans ke rumah sakit Makassar.

Kapolsek Lamuru, AKP Jumri Kari, mengungkapkan mobil truk yang bergerak dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi dan pada saat di tikungan yang tajam sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Lima penumpang tewas, sementara sopir truk, Hengki selamat dari peristiwa kecelakaan maut.

"Kendaraannya sudah diamankan di Mapolsek, sementara kita masih memeriksa dan meminta keterangan lebih lanjut sopir truk ini," kata Jumri di kantornya, Senin (28/1/2013).

Dikatakan lebih lanjut, bahwa penumpang yang berada di mobil truk terpental keluar dari mobil hingga mengenai batu yang berada di pinggir jalan.

Kejadian yang terjadi tidak jauh dari Mapolsek Lamuru ini juga diduga terjadi akibat beban kendaraan yang berlebihan.