Puluhan ribu kartu Jamkesmas warga Pati nyasar ke Demak

Rabu, 23 Januari 2013 - 17:07 WIB
Puluhan ribu kartu Jamkesmas warga Pati nyasar ke Demak
Puluhan ribu kartu Jamkesmas warga Pati nyasar ke Demak
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 20.517 kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) jatah untuk warga miskin di Kabupaten Pati diketahui nyasar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Akibatnya, penyerahan kartu Jamkesmas untuk warga miskin yang tersebar di 19 desa yang ada di Kabupaten Pati tersebut molor dari jadwal.

Mestinya, kartu Jamkesmas yang dibiayai pemerintah pusat itu sudah diterima oleh warga miskin di 19 desa tersebut maksimal akhir tahun 2012. Namun karena kartu tersebut nyasar ke kabupaten tetangga maka warga miskin di Pati yang masuk daftar penerima Jamkesmas belum menerimanya.

“Tapi kartu yang nyasar di Demak sudah kita ambil. Dan akan kita distribusikan kepada para penerimanya,” kata Kepala Seksi Jaminan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, Cahya Wibowo, di Pati, Rabu (23/1/2013).

Sebanyak 19 desa di Pati yang kartu Jamkesmas warganya nyasar ke Kabupaten Demak tersebut berada di dua kecamatan. Untuk Kecamatan Jaken, ada 11 desa. Sedang Kecamatan Wedarijaksa, tercatat ada delapan desa.

Selain 19 desa itu, kata Cahya, diduga kartu Jamkesmas milik warga miskin di Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti, Pati juga nyasar ke kabupaten lain. Sebab hingga kemarin, warga miskin di desa yang berbatasan dengan Kabupaten Jepara itu juga belum menerima kartu Jamkesmas.

“Namun nyasar kemana kita belum tahu,” ujarnya.

Cahya berharap, pemerintah kabupaten lain yang kemungkinan menerima kartu Jamkesmas yang nyasar itu segera menginformasikan ke DKK Pati. Pihaknya juga sudah menginformasikan kepada pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah agar ikut membantu pencarian kartu Jamkesmas yang nyasar tersebut.

“Agar kartu Jamkesmas itu bisa segera kita ambil dan didistribusikan ke warga Desa Dukuhseti,” harapnya.

Jumlah kartu Jamkesmas untuk warga miskin di Kabupaten Pati sebanyak 463.909 buah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 302.053 kartu sudah didistribusikan kepada para warga miskin di desa-desa yang ada di Pati. Sedang sisanya dalam proses pendistribusian.

Kepala DKK Pati Edi Sulistiyono menambahkan selain persoalan kartu Jamkesmas yang nyasar ke daerah lain, pihaknya juga mendapati adanya sejumlah persoalan lain terkait progam dari pemerintah pusat tersebut.

Beberapa persoalan tersebut seperti adanya penerima kartu Jamkesmas yang diketahui sudah meninggal dunia atau pindah alamat. Rinciannya untuk penerima yang sudah meninggal dunia sebanyak 3.616 kartu. Dan warga yang sudah pindah alamat sebanyak 687 kartu.

Selain itu, ada juga 235 kartu Jamkesmas yang saat diterima pihak DKK Pati sudah dalam kondisi rusak. Ada juga 207 kartu Jamkesmas yang setelah ditelusuri ternyata warga miskin penerimanya sudah tercover dalam progam jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang dibiayai oleh Pemkab Pati.

“Kalau ditotal kartu yang bermasalah itu lebih dari 4.500 buah. Karena tidak sesuai maka ribuan kartu itu kita kembalikan kepada Kementrian Kesehatan di Jakarta,” tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9049 seconds (0.1#10.140)