Bus terbakar di Jalan Tol Muktiharjo
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah bus ukuran sedang, milik PO Lina Lani nomor polisi H 1188 AH, terbakar di Tol Muktiharjo arah Tembalang KM 11 + 100, Jalan Tol Seksi C, Jalur B, Semarang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun membuat kemacetan parah di jalan tol.
Insiden yang terjadi sekira pukul 09.30 WIB, Senin (21/1/2013) ini membuat seluruh badan bus hangus.
Bus berpelat nomor hitam ini disopiri oleh Sukamat (54) warga Dempet, RT1/RW1, Kabupaten Demak dan seorang kernet, Purnomo (33).
"Rencananya kami akan menuju Magelang, tapi tiba-tiba ada pengemudi mobil dari belakang memberitahu kalau muncul nyala api di bagian tengah bus yang saya kemudikan," ungkap Sukamat di lokasi kejadian.
Informasi itu direspon Sukamat dengan menghentikan kendaraannya. Benar saja, saat dicek api sudah menyala cukup besar.
"Saya dan kernet lari, karena tidak ada air atau pemadam, bus tiba - tiba berjalan mundur menabrak median jalan, enggak lama langsung terbakar, tidak ada ledakan," tambahnya.
Saat bus terbakar, Eko Sudaryanto yang menjabat Kepala Sub Bagian Manajemen Lalu Lintas PT Jasa Marga, juga berada di dekat lokasi.
"Saya kebetulan di belakangnya, mengendarai mobil, jaraknya sekitar 200 meter, mengetahui hal itu, saya langsung mendekat ke lokasi," timpalnya.
Setelah diberi informasi, petugas dari Jasa Marga datang dengan menggunakan mobil patroli. Petugas menyemprotkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebelum menyemprot dengan air untuk memadamkan api.
Selain petugas Jasa Marga, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang juga terlihat tiba di lokasi kejadian. Polisi mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
"Api mungkin dari mesin, di bagian tengah, kami bertindak cepat karena memang ada SOP (Standar Operasi Prosedur), 20 menit setelah kejadian petugas harus sudah sampai TKP, nanti ditindaklanjuti kepolisian," lanjutnya.
Sekitar pukul 10.30, bangkai bus dievakuasi dari lokasi kejadian menggunakan mobil derek Jasa Marga. Petugas juga masih menyingkirkan sisa - sisa ban dan bodi bus yang terbakar dengan menggunakan sekop.
Insiden yang terjadi sekira pukul 09.30 WIB, Senin (21/1/2013) ini membuat seluruh badan bus hangus.
Bus berpelat nomor hitam ini disopiri oleh Sukamat (54) warga Dempet, RT1/RW1, Kabupaten Demak dan seorang kernet, Purnomo (33).
"Rencananya kami akan menuju Magelang, tapi tiba-tiba ada pengemudi mobil dari belakang memberitahu kalau muncul nyala api di bagian tengah bus yang saya kemudikan," ungkap Sukamat di lokasi kejadian.
Informasi itu direspon Sukamat dengan menghentikan kendaraannya. Benar saja, saat dicek api sudah menyala cukup besar.
"Saya dan kernet lari, karena tidak ada air atau pemadam, bus tiba - tiba berjalan mundur menabrak median jalan, enggak lama langsung terbakar, tidak ada ledakan," tambahnya.
Saat bus terbakar, Eko Sudaryanto yang menjabat Kepala Sub Bagian Manajemen Lalu Lintas PT Jasa Marga, juga berada di dekat lokasi.
"Saya kebetulan di belakangnya, mengendarai mobil, jaraknya sekitar 200 meter, mengetahui hal itu, saya langsung mendekat ke lokasi," timpalnya.
Setelah diberi informasi, petugas dari Jasa Marga datang dengan menggunakan mobil patroli. Petugas menyemprotkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebelum menyemprot dengan air untuk memadamkan api.
Selain petugas Jasa Marga, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang juga terlihat tiba di lokasi kejadian. Polisi mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
"Api mungkin dari mesin, di bagian tengah, kami bertindak cepat karena memang ada SOP (Standar Operasi Prosedur), 20 menit setelah kejadian petugas harus sudah sampai TKP, nanti ditindaklanjuti kepolisian," lanjutnya.
Sekitar pukul 10.30, bangkai bus dievakuasi dari lokasi kejadian menggunakan mobil derek Jasa Marga. Petugas juga masih menyingkirkan sisa - sisa ban dan bodi bus yang terbakar dengan menggunakan sekop.
(ysw)