Khofifah: NU harus netral

Jum'at, 18 Januari 2013 - 16:25 WIB
Khofifah: NU harus netral
Khofifah: NU harus netral
A A A
Sindonews.com - Mantan Calon Gubernur dalam Pilgub 2008, Khofifah Indar Parawansah menilai sikap netral yang ditegaskan oleh PWNU Jatim bagus. Artinya NU, sudah dalam posisi yang tepat dalam berpolitik.

"Saya memang sudah dengar keputusan itu. Ya bagus lah. NU memang harus netral secara Jam'iyah," kata Ketua Umum PP Muslimat NU ini kepada wartawan, Jumat (18/1/2013).

Mantan menteri pemberdayaan wanita era Presiden KH Abdurrahman Wahid ini juga mengatakan, jika secara Jam'iyah memang netral namun tidak bagi perseorangan.

Dalam tubuh, lanjutnya, NU ada individu yang berperan sebagai Ketua, Sekretaris dan Bendahara dan lain-lain. Mereka tentu sebagai warga negara memiliki hak politik.

"Tentunya, masing-masing individu memiliki kebebasan untuk beraliansi sebagai bentuk demokrasi," jelasnya.

Dia juga mengakui, memang banyak beberapa kekuatan baik di pusat maupun daerah yang ingin menyerat NU ke dalam kepentingan Politik praktis. Sehingga akan menciderai khittan NU dalam berpolitik.

"Kekuatan yang menyeret NU ke Politik praktis cukup kuat. Tentu dengan adanya sikap netral ini sangat bagus," katanya.

Khofifah juga tidak peduli ketika munculnya anggapan bahwa dengan sikap netralnya NU ini, lebih menguntungkan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Salah satu ketua PBNU ini, juga akan maju dalam perebutan kursi Jatim satu pada 29 Agustus 2013 mendatang.

"Ya enggak apa-apa orang bilang seperti itu. Yang jelas NU netral sudah bagus," dalihnya.

Khofifah sendiri merupakan salah satu kandidat yang disebut-sebut bakal bertarung lagi di pilgub 2013. Mantan anggota DPR RI Fraksi PKB ini, dalam pilgub 2008 bergandengan dengan Mujiono, Mantan Kepala Kesatuan Daerah Militer (Kasdam).
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6168 seconds (0.1#10.140)