Diduga depresi, polisi nekat bunuh diri

Jum'at, 18 Januari 2013 - 00:07 WIB
Diduga depresi, polisi nekat bunuh diri
Diduga depresi, polisi nekat bunuh diri
A A A
Sindonews.com - Seorang anggota Dalmas Polres Magelang Kota Aiptu Joko Subandi (48), ditemukan tewas bunuh diri di sebuah rumah di Dusun Jurip RT 02 RW 02 Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dari data yang terhimpun, korban diduga nekat menembakan pistol jenis revolver di kepalanya lantaran depresi. Insiden itu terjadi sekira pukul 18.00 WIB. Korban diketahui pertama kali oleh saudaranya Hari Ageng (22).

Awalnya, korban mendatangi rumah Hari dan kemudian duduk di kursi ruang tamu. Namun, saat Hari sedang membuatkan minuman di rumah bagian belakang, tiba-tiba terdengar suara letusan pistol. Sesaat kemudian, korban sudah tergeletak dengan luka tembak pada kepala bagian kiri.

"Tadi saya dengar suara ledakan dua kali, tahu-tahu ada banyak orang yang berkumpul dan melihat ada polisi sudah meninggal," kata Kusni, salah seorang warga setempat, di Magelang, Jawa Tengah, Kamis (17/1/2013).

Saat ditemukan meninggal, korban masih mengenakan seragam kepolisian. Dia tergeletak di samping kursi di ruang tamu rumah tersebut. "Tadi darahnya banyak keluar, ada pistol di sampingnya," lanjutnya.

Kasat Sabhara Polres Magelang, AKP Ngadiso mengaku tidak menduga Joko Subandi nekat bunuh diri. Pasalnya, dua hari yang lalu, korban terlihat tidak menyimpan masalah saat mengikuti latihan rutin di Taman Kyai Langgeng.

"Padahal, pagi tadi (kemarin), yang bersangkutan masih bertugas sabagaimana mestinya," ujarnya.

Wakil Kepala Polres Magelang Kota, Kompol Budiharto menyampaikan, polisi masih mendalami kasus ini. Namun, yang berwenang adalah Polres Kabupaten Magelang mengingat tempat kejadian perkara masuk wilayah kabupaten.

"Kami tetap membantu untuk menindaklanjuti kasus ini. Sebab korban juga merupakan anggota kami," tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7111 seconds (0.1#10.140)