P3C desak pembentukan Provinsi Cirebon dipercepat
A
A
A
Sindonews.com - Tak kunjung terbentuk Provinsi Cirebon, ratusan warga dari Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan kuningan (Ciayamujakuning) menggelar orasi akbar di lingkar Pantura Lohbener Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Ketua Presidium pembentukan provinsi Cirebon (P3C), Nana Sudiana mengatakan, kepala daerah dan tokoh politik di wilayah Ciayumajakuning sebagian besar sudah mendukung pembentukan provinsi Cirebon.
"Kami meminta kepada Gubernur Jawa Barat untuk membantu percepatan pembentukan provinsi Cirebon," katanya di Lohbener, Kamis (17/1/2013).
P3C juga menagih janji Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jawa barat, Dede Yusuf yang pernah berjanji untuk membantu percepatan pembentukan provinsi Cirebon.
Ia menilai, pembentukan Provinsi Cirebon didasari atas sejumlah fakta di daerah. Sejumlah kabupaten/kota di wilayah Ciayumajakuning, memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) yang dibawah rata-rata.
Pembentukan provinsi Cirebon ini juga sebagai bentuk nyata untuk menyejahterakan masyarakat. Apalagi potensi sumber daya alam di wilayah Ciayumajakuning cukup besar.
Selain itu, pembentukan provinsi Cirebon diharapkan dapat diproteksi potensi daerah yang menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) sendiri untuk dapat dikembangkan dan dinikmati oleh masyarakat Ciayumajakuning sendiri.
Sementara itu, aparat kepolisian serta TNI-AD melakukan pengamanan yang cukup ketat di area lokasi orasi akbar. Kurang lebih 1.000 personil diturunkan untuk mengamankan jalan orasi akbar.
Kapolres Indramayu AKBP G Pangarso Raharjo Winarsadi beserta Dandim 0616 Indramayu, Letkol Letkol Arh. Hari Arif Wibowo ikut memantau orasi akbar P3C.
"Polisi hanya ingin memastikan, akses jalur pantura tetap lancar dan masyarakat tidak terganggu dengan kegiatan orasi akbar P3C," katanya.
Pengamanan aksi ini berasal dari berbagai kesatuan ditambah dari Kodim 0616 serta Satpol PP Kabupaten Indramayu. Orasi akbar yang berlangsung kurang lebih dua jam ini berlangsung cukup tertib dan terkendali.
Ketua Presidium pembentukan provinsi Cirebon (P3C), Nana Sudiana mengatakan, kepala daerah dan tokoh politik di wilayah Ciayumajakuning sebagian besar sudah mendukung pembentukan provinsi Cirebon.
"Kami meminta kepada Gubernur Jawa Barat untuk membantu percepatan pembentukan provinsi Cirebon," katanya di Lohbener, Kamis (17/1/2013).
P3C juga menagih janji Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Wakil Gubernur Jawa barat, Dede Yusuf yang pernah berjanji untuk membantu percepatan pembentukan provinsi Cirebon.
Ia menilai, pembentukan Provinsi Cirebon didasari atas sejumlah fakta di daerah. Sejumlah kabupaten/kota di wilayah Ciayumajakuning, memiliki indeks pembangunan manusia (IPM) yang dibawah rata-rata.
Pembentukan provinsi Cirebon ini juga sebagai bentuk nyata untuk menyejahterakan masyarakat. Apalagi potensi sumber daya alam di wilayah Ciayumajakuning cukup besar.
Selain itu, pembentukan provinsi Cirebon diharapkan dapat diproteksi potensi daerah yang menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) sendiri untuk dapat dikembangkan dan dinikmati oleh masyarakat Ciayumajakuning sendiri.
Sementara itu, aparat kepolisian serta TNI-AD melakukan pengamanan yang cukup ketat di area lokasi orasi akbar. Kurang lebih 1.000 personil diturunkan untuk mengamankan jalan orasi akbar.
Kapolres Indramayu AKBP G Pangarso Raharjo Winarsadi beserta Dandim 0616 Indramayu, Letkol Letkol Arh. Hari Arif Wibowo ikut memantau orasi akbar P3C.
"Polisi hanya ingin memastikan, akses jalur pantura tetap lancar dan masyarakat tidak terganggu dengan kegiatan orasi akbar P3C," katanya.
Pengamanan aksi ini berasal dari berbagai kesatuan ditambah dari Kodim 0616 serta Satpol PP Kabupaten Indramayu. Orasi akbar yang berlangsung kurang lebih dua jam ini berlangsung cukup tertib dan terkendali.
(ysw)