Tersengat listrik saat banjir, sekeluarga tewas

Kamis, 17 Januari 2013 - 00:51 WIB
Tersengat listrik saat banjir, sekeluarga tewas
Tersengat listrik saat banjir, sekeluarga tewas
A A A
Sindonews.com - Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di dalam rumahnya, Jalan Mukti Graha B 12, RT05/RW15, Kelurahan Mukiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Rabu 16 Januari 2013, malam.

Mereka diduga tewas karena tersengat arus listrik dari kulkas yang korslet akibat genangan banjir di kelurahan tersebut. Lokasi kejadian berada di kompleks Perumahan Muktiharjo Indah Semarang.

Masing-masing korban tewas; Agus Susanto (50), seorang pegawai bank, dan tiga anaknya; Regina (18); Nicolas (12); dan Alexandro (10).

Menurut saksi, Rico Hastono (19), yang merupakan pacar korban tewas Regina mengatakan, semua korban ditemukan tergeletak di ruang tengah.

"Lampu rumah masih nyala, pintunya terkunci, pas saya intip dari jendela, ternyata semua tergeletak, itu sekira pukul 20.00 WIB," ungkapnya di lokasi kejadian.

Mengetahui hal itu, Rico menghubungi warga sekitar dan ketua RT setempat untuk mendobrak pintu.

"Saya sempat mengirim BBM (BlackBerry Messenger) ke pacar saya (Regina) sekira pukul 10.00 WIB, tapi tidak mendapat balasan," tambahnya.

Tetangga korban, Nico Khasanah (43), mengatakan saat posisi para korban tidak satu tempat. Korban Agus dan Nicolas tergeletak tak jauh dari kulkas. Sementara korban Regina di atas kursi dan Alexandro di samping kursi.

"Ada luka di tubuh Agus, mengeluarkan darah," katanya.

Ketua RW setempat, HM Suratman (57), mengatakan keluarga itu berjumlah lima orang. Tapi isteri Agus, sudah dua tahun terakhir meninggal dunia.

"Jadi rumah itu dihuni empat orang, semuanya meninggal dunia," ucapnya.

Sementara itu, lokasi kejadian langsung ramai di kerumuni warga sekitar. Dengan genangan sekira 30 cm. warga berjejal dengan petugas dari Unit Identifikasi dan Olah TKP (Inafis) Polrestabes Semarang, Polsek Pedurungan dan petugas Search and Rescue (SAR) Kota Semarang.

Sekira pukul 23.15 WIB, empat jenazah dievakuasi ke RSUP Dr Kariadi Semarang untuk dilakukan autopsi.

Seorang petugas SAR, Feri Pedro mengatakan, tubuh korban sudah dalam kondisi membiru. Diduga para korban sudah tewas cukup lama.

Kapolsek Pedurungan, Kompol Yudi Artowiyono, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas insiden ini.

"Tidak ada luka di tubuh korban, hanya korban Agus yang terdapat bercak darah, mungkin jatuh dan terbentur lantai," ungkapnya.

Kondisi rumah, kata Yudi, cukup tergenang air. Hal itu diduga menyebabkan korsleting alat elektronik yang akhirnya menyebabkan para korban tewas tersengat arus listrik.

"Posisi kulkas memang bagian bawahnya tergenang air, tapi belum bisa dipastikan apa penyebabnya, besok (hari ini) kami akan melakukan Olah TKP, korban tewas satu keluarga," tutupnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6408 seconds (0.1#10.140)