Banyak SMA belum daftar PDSS

Sindonews.com - Sudah hampir satu bulan lamanya Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) membuka pendaftaran Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Namun sampai saat ini, belum setengah dari SMA di DIY yang melakukan pendaftaran pada PDSS.

"Sampai saat ini baru 79 SMA, 23 MA dan 61 SMK yang telah mendaftar pada PDSS. Itu berarti belum separuh dari SMA di DIY yang mendaftar di PDSS. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada Kepala Sekolah yang belum mendaftar di PDSS agar segera melakukan pendaftaran, tanpa menunggu saat-saat terakhir," ujar Direktur Administrasi Akademik (DAA) UGM Sri Peni Wastutiningsih, di UGM, DIY, Selasa (15/1/2013).

Menurut Peni, pendaftaran harus dilakukan secepatnya untuk memberikan waktu kepada siswa dalam melakukan verifikasi atas data yang telah diisi oleh sekolah. Verifikasi tersebut penting karena siswa yang tidak melaksanakan verifikasi, maka data rekam jejak prestasi akademik yang telah diisi oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

"Selain itu, jeda waktu diperlukan juga untuk antisipasi jika terdapat kendala teknis di saat-saat terakhir pendaftaran. Karenanya kami minta agar kesempatan mendaftar yang kurang dari satu bulan ini bisa dimanfaatkan. Jangan mendaftar PDSS mepet dengan jadwal berakhirnya pendaftaran yakni 8 Februari 2013," imbuhnya.

Seperti diketahui, pemerintah dan seluruh PTN berkomitmen untuk membuka akses pendidikan tinggi lebih luas kepada masyarakat melalui SNMPTN.

Dengan adanya perubahan mekanisme SNMPTN, baik sekolah maupun siswa wajib menaati aturan dan ketentuan baru SNMPTN. Untuk dapat mendaftar SNMPTN, baik sekolah maupun siswa wajib mendaftarkan data diri siswa dan sekolah di PDSS.