2.500 Rumah terendam banjir

Selasa, 15 Januari 2013 - 10:29 WIB
2.500 Rumah terendam...
2.500 Rumah terendam banjir
A A A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pasuruan sejak Senin sore, merendam sedikitnya 2.500 rumah warga, di Kecamatan Bangil. Luapan banjir yang berasal dari pertemuan Sungai Wrati dan Sungai Kedung Larangan masuk ke pemukiman warga sejak pukul 19.00 WIB.

Banjir perdana ini juga merendam jalur Pantura Surabaya-Probolinggo, tepatnya di Desa Latek. Akibatnya, kemacetan sepanjang satu kilometer dari dua arahpun tak dapat terelakan.

Enam desa di Kecamatan Bangil yang terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 50 cm, diantaranya Desa Kalianyar, Kalirejo, Tambakan, Masangan, Latek, Manaruwi. Tidak ada korban dalam bencana banjir tahunan tersebut. Selain pemukiman warga, luapan banjir ini juga merendam areal persawahan dan tambak.

Menurut warga sekitar, luapan banjir ini terjadi disetiap musim penghujan tiba. Namun hingga kini belum ada penangangan dan antisipasi yang dilakukan pemerintah.

"Banjir kiriman ini masuk ke rumah warga sejak Senin malam. Karena sudah rutin terjadi, warga menjadi sudah terbiasa," kata Sahudi, Ketua RT6/RW II, Kelurahan Kalianyar, Selasa (15/1/2013).

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko menyatakan, pihaknya tengah melakukan pendataan daerah-daerah yang terendam banjir. Sejumlah bantuan akan segera disalurkan untuk meringankan beban masyarakat korban banjir.

"Kami sudah menyiapkan posko dapur umum, jika kondisi banjir terus berlanjut. Kami juga tengah menyiapkan bantuan untuk masyarakat korban banjir," kata Yudha Triwidya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0933 seconds (0.1#10.140)