Balita hydrochepalus akan dioperasi di RSPP

Senin, 14 Januari 2013 - 07:17 WIB
Balita hydrochepalus...
Balita hydrochepalus akan dioperasi di RSPP
A A A
Sindonews.com - Setelah menjalani sejumlah rangkaian perawatan dan pengobatan di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Balita penderita Hydroxhepalus Ilham (23 bulan), warga Lingkungan Maccopa, Desa Bonto Jolong, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros kembali akan melakukan pengobatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

Menurut orang tua Ilham, Jufri saat ini kondisi anaknya mulai membaik. Meski tidak bisa dikatakan sembuh dari penyakitnya.

Namun kondisi Ilham tidaklah separah dulu, sebelum mendapatkan penanganan dokter. Dia mengaku cairan di kepala Ilham sudah tidak ada lagi, karena sudah disedot. Sementara di dalam kepala Bocah telah dipasangkan selang.

"Kepalanya sudah mulai ringan. Karena cairannya sudah disedot oleh dokter di RS Wahidin. Tapi kata dokter, pemasangan pipa itu bukan akhir, karena Ilham tetap harus dioperasi, tapi di RS Pertamina. Karena disini alat-alatnya belum lengkap,” kata Jufri menirukan ucapan salah satu dokter yang menangani Ilham, Minggu (13/1/2013).

Jufri menuturkan, menurut dokter, di RSPP nantinya, batok kepala Ilham akan di operasi. Hanya saja kepastian keberangkatannya tergantung dari tekanan darah dan kondisi kesehatannya saat ini.

"Sekarang kan kepalanya masih besar. Makanya mau dioperasi pembentukan batok kepala, supaya ukuran kepalanya tidak lagi besar," ungkapnya.

Jufri mengaku, pengobatan Ilham masih ditangani oleh salah satu Donatur sedekah rombongan.

"Pengobatannya masih dibantu oleh salah satu donatur sedekah rombongan," jelasnya.

Sekadar mengingatkan, sebelumnya Ilham tak mampu berbuat apa-apa. Putra pasangan Jufri, (37) dan Nurbaya (25) ini belum bisa duduk sendiri dan berjalan. Di usianya sekarang, Ilham hanya bisa terbaring atau duduk di pangku ibunya.

Jufri mengatakan, Ilham lahir normal dengan bantuan seorang dukun beranak. Penyakit hydrocefalus baru diketahui saat Ilham memasuki usia empat bulan. Dia mulai curiga, karena kepala anaknya lebih besar dibandingkan anak-anak lain seusianya.

“Saya tidak tahu kalau anak saya menderita penyakit ini. Baru saya sadar, ketika melihat kepalannya mulai besar,”kata Jufri.
(stb)
Berita Terkait
Relawan Ganjar Bantu...
Relawan Ganjar Bantu Masyarakat Dapat Akses Kesehatan Gratis
Layanan Kesehatan Homecare...
Layanan Kesehatan Homecare Lorong ke Lorong
Tim Perahu Sehat Pulau...
Tim Perahu Sehat Pulau Bahagia Hadirkan Layanan Kesehatan ke Pulau-Pulau Terpencil
Jangkau Pelosok Negeri,...
Jangkau Pelosok Negeri, Tim Medis Puskesmas Tompobulu Sediakan Layanan Kesehatan Gratis
Idap Gangguan Kesehatan...
Idap Gangguan Kesehatan akibat Banjir, Para Lansia Serbu Layanan Kesehatan Gratis
Sisi Buram Pelayanan...
Sisi Buram Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tanpa Mandatory Spending
Berita Terkini
Kisah Biarawan Vatikan...
Kisah Biarawan Vatikan Takjub saat Kunjungi Kerajaan Majapahit
9 menit yang lalu
Pertokoan di Malang...
Pertokoan di Malang Kebakaran, Sejumlah Kendaraan Hangus
6 jam yang lalu
Gudang Barang Pecah...
Gudang Barang Pecah Belah di Malang Kebakaran, Warga Panik
6 jam yang lalu
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
6 jam yang lalu
Jurus Pramono Bereskan...
Jurus Pramono Bereskan Parkir Liar dengan Sistem Digitalisasi Tanpa Uang Tunai
6 jam yang lalu
Apartemen di Kemayoran...
Apartemen di Kemayoran Kebakaran, Api Terlihat di Balkon
7 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved