Pesawat Wings Air pecah ban di Bandara Binaka

Sabtu, 12 Januari 2013 - 16:34 WIB
Pesawat Wings Air pecah ban di Bandara Binaka
Pesawat Wings Air pecah ban di Bandara Binaka
A A A
Sindonews.com - Pesawat Wings Air rute Medan-Gunungsitoli,pecah ban sesaat setelah mendarat di Bandara Binaka, Gunungsitoli, Kepulauan Nias sekira pukul 08.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, seluruh penumpang dilaporkan selamat. Namun penerbangan Gunungsitoli-Medan dan sebaliknya sempat terganggu selama sekitar satu setengah jam untuk perbaikan ban bagian kanan pesawat Wings Air yang pecah.

Bandara Binaka Gunungsitoli melalui Kepala Kelompok Tekhnisi, Dalihuku Duha mengatakan pesawat Wing Air jenis ATR 72-500, dengan nomor penerbangan JT 1256,pecah ban sekitar 1 menit setelah mendarat. Pesawat langsung berhenti di runway atau di landasan pacu dan tidak bisa mencapai area terminal.

“Sekitar satu menin setelah mendarat di bandara Binaka ban bagian kanan pesawat pecah. Pesawat langsung berhenti di landasan pacu, tidak bisa mencapai area terminal,” papar Duha ketika dihubungi, Sabtu (12/1/2013).

Para penumpang selamat, selanjutnya dievakuasi dari pesawat yang terhenti di landasan pacu ke area terminal bandara Binaka.

Penerbangan dari Bandara Binaka menuju Bandara Polonia Medan dan sebaliknya sempat terganggu selama sekitar satu setengah jam. Namun pukul 10.00 WIB penerbangan Gunungsitoli-Medan dan sebaliknya sudah normal kembali.

Sementara itu salah seorang saksi mata, Elizaro Zebua (45) mengatakan, sesaat setelah mendarat, pesawat Wings Air yang datang dari bandara Polonia Medan, tiba-tiba berhenti di tengah landasan dan tidak mencapai terminal.

“Saya sebelumnya tidak tahu jika ban pesawat pecah namun seorang petugas bandara mengatakan pesawat mengalami gangguan, sehingga tidak bisa mencapai terminal dan seluruh penumpang akan dievakuasi ke terminal bandara,” papar Zebua yang sedang menjemput kerabatnya dari Medan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7336 seconds (0.1#10.140)