Banjir, siswa ke sekolah naik sampan
A
A
A
Sindonews.com - Meski dibeberapa desa di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) banjir yang melanda sudah mulai surut, namun di beberapa desa lainnya masih ada yang dalam kondisi terendam. Akibatnya, sejumlah siswa SD memanfaatkan sampan untuk berangkat sekolah.
Salah satunya di Desa Teluk Kijing I dan II, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba. Di Dusun I,II, III desa Desa Teluk Kijing II banjir bahkan masih setinggi dada orang dewasa.
Kondisi tersebut memaksa para siswa bersekolah menggunakan sampan. Adapun sekolah yang masih terendam, yakni MI At-Thohiriyah di Dusun III.
“Banjir disini sudah mulai surut, namun cuma setengah lutut wong dewasa. Yang jelas akses ke sekolah banjir dan masih dalam, jadi tepaksa naik perahu. Kegiatan beberapa hari ini juga bersih-bersih teras sekolah,” kata siswa MI At-Thohiriyah, Hengki, Kamis (10/1/2013).
Tak hanya ke sekolah, warga pun memanfaatkan sampan untuk bertandang ke rumah tetangganya.
“Banjirnya lumayan parah dari tahun sebelumnya, banyak perahu laris manis. Banjir yang masih parah cuma Teluk Kijing II, sama Desa Petaling. Sedangke, kalau Desa Teluk Kijing I, banjir setinggi lutut,” kata Warga Teluk Kijing, Nurdin.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Muba, Rahman Zuber menuturkan kondisi banjir berangsur mulai surut. Dengan begitu masyarakat bisa beraktivitas sebagai mana mestinya.
Salah satunya di Desa Teluk Kijing I dan II, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba. Di Dusun I,II, III desa Desa Teluk Kijing II banjir bahkan masih setinggi dada orang dewasa.
Kondisi tersebut memaksa para siswa bersekolah menggunakan sampan. Adapun sekolah yang masih terendam, yakni MI At-Thohiriyah di Dusun III.
“Banjir disini sudah mulai surut, namun cuma setengah lutut wong dewasa. Yang jelas akses ke sekolah banjir dan masih dalam, jadi tepaksa naik perahu. Kegiatan beberapa hari ini juga bersih-bersih teras sekolah,” kata siswa MI At-Thohiriyah, Hengki, Kamis (10/1/2013).
Tak hanya ke sekolah, warga pun memanfaatkan sampan untuk bertandang ke rumah tetangganya.
“Banjirnya lumayan parah dari tahun sebelumnya, banyak perahu laris manis. Banjir yang masih parah cuma Teluk Kijing II, sama Desa Petaling. Sedangke, kalau Desa Teluk Kijing I, banjir setinggi lutut,” kata Warga Teluk Kijing, Nurdin.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Muba, Rahman Zuber menuturkan kondisi banjir berangsur mulai surut. Dengan begitu masyarakat bisa beraktivitas sebagai mana mestinya.
(ysw)