Nelayan Garut gelar syukuran
Nelayan Garut gelar syukuran
A
A
A
Sindonews.com - Ribuan nelayan di pesisir pantai selatan Kabupaten Garut menggelar syukuran di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut.
Meski diwarnai cuaca buruk dan hujan deras, syukuran nelayan tersebut tetap diikuti oleh para nelayan di sepanjang pantai selatan Garut, yakni dari Kecamatan Bungbulang, Pakenjeng, Cisewu, Caringin, Cikelet, Pameungpeuk, dan Cibalong.
Sekjen Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Garut Lukman Nulhakim mengatakan, syukuran tersebut ditujukan sebagai ungkapan syukur para nelayan atas limpahan rejeki dari Tuhan YME.
Syukuran sendiri dilakukan dengan cara menggelar tabligh akbar, aneka perlombaan, hingga pengobatan gratis bagi masyarakat.
“Kami selaku nelayan ingin berterima kasih kepada sang pencipta karena telah memberikan kami karunia yang melimpah di laut,” katanya saat dihubungi Rabu (9/1/2013).
Pada syukuran yang telah berlangsung sejak Senin 7 Januari 2013 lalu ini, para nelayan berharap kedepannya mereka diberi keselamatan saat melaut. Kemudahan ketika mencari ikan pun tak lupa mereka panjatkan.
"Pada syukuran nelayan di pantai Rancabuaya kali ini, tidak ada pawai perahu. Cuaca buruk dengan ombak besar membuat kami menghilangkan tradisi pawai perahu pada syukuran tahun ini. Kami lakukan alakadarnya dan sederhana,” tukasnya.
Meski diwarnai cuaca buruk dan hujan deras, syukuran nelayan tersebut tetap diikuti oleh para nelayan di sepanjang pantai selatan Garut, yakni dari Kecamatan Bungbulang, Pakenjeng, Cisewu, Caringin, Cikelet, Pameungpeuk, dan Cibalong.
Sekjen Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Garut Lukman Nulhakim mengatakan, syukuran tersebut ditujukan sebagai ungkapan syukur para nelayan atas limpahan rejeki dari Tuhan YME.
Syukuran sendiri dilakukan dengan cara menggelar tabligh akbar, aneka perlombaan, hingga pengobatan gratis bagi masyarakat.
“Kami selaku nelayan ingin berterima kasih kepada sang pencipta karena telah memberikan kami karunia yang melimpah di laut,” katanya saat dihubungi Rabu (9/1/2013).
Pada syukuran yang telah berlangsung sejak Senin 7 Januari 2013 lalu ini, para nelayan berharap kedepannya mereka diberi keselamatan saat melaut. Kemudahan ketika mencari ikan pun tak lupa mereka panjatkan.
"Pada syukuran nelayan di pantai Rancabuaya kali ini, tidak ada pawai perahu. Cuaca buruk dengan ombak besar membuat kami menghilangkan tradisi pawai perahu pada syukuran tahun ini. Kami lakukan alakadarnya dan sederhana,” tukasnya.
(ysw)
Explore More