TKI Mura meninggal di Kuala Lumpur
A
A
A
Sindonews.com – Tenaga kerja Indonesia (TKI), Dismawati (41) warga Dusun Bukit Langkap Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas (Mura) meninggal dunia di salah satu rumah sakit (RS) di Kuala Lumpur Malaysia.
Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Mura, A Murtin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) akan memfasilitasi pemulangan TKI tersebut.
“Pemkab Mura melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) langsung berrkoordinasi dengan PJTKI dan pihak Kedubes Indonesia untuk melakukan pemulangan jenazah almarhumah. Dan petugas Disnaker langsung ke rumah duka korban memberikan bantuan wujud kepedulian sesama manusia kepada keluarga korban," ujar Murtin saat dikonfirmasi, Selasa (8/1/2013).
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Mura, M Presli mengatakan Pemkab Mura bertindak cepat untuk melakukan advokasi dengan berbagai pihak dan memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Terpisah, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Mura, AKBP M Barly Ramadhani mengatakan, pihaknya menerima faximile dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang mempertanyakan alamat almarhumah.
“Nah, kita langsung mencari alamat dan keberadaan pihak keluarga almarhumah. Dan berhasil ditemukan mulai dari suami, orang tua dan anak almarhumah. Sehingga, pihaknya langsung mengirim faximil jawaban klarifikasi yang diminta KBRI,” jelas Barly.
Barly menambahkan, hingga sekarang pihaknya belum mengetahui secara jelas penyebab kematian almarhumah, namun jenazah almarhumah saat meninggal dunia sudah berada di salah satu RS di Kuala Lumpur.
Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Mura, A Murtin mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) akan memfasilitasi pemulangan TKI tersebut.
“Pemkab Mura melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) langsung berrkoordinasi dengan PJTKI dan pihak Kedubes Indonesia untuk melakukan pemulangan jenazah almarhumah. Dan petugas Disnaker langsung ke rumah duka korban memberikan bantuan wujud kepedulian sesama manusia kepada keluarga korban," ujar Murtin saat dikonfirmasi, Selasa (8/1/2013).
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Mura, M Presli mengatakan Pemkab Mura bertindak cepat untuk melakukan advokasi dengan berbagai pihak dan memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Terpisah, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Mura, AKBP M Barly Ramadhani mengatakan, pihaknya menerima faximile dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang mempertanyakan alamat almarhumah.
“Nah, kita langsung mencari alamat dan keberadaan pihak keluarga almarhumah. Dan berhasil ditemukan mulai dari suami, orang tua dan anak almarhumah. Sehingga, pihaknya langsung mengirim faximil jawaban klarifikasi yang diminta KBRI,” jelas Barly.
Barly menambahkan, hingga sekarang pihaknya belum mengetahui secara jelas penyebab kematian almarhumah, namun jenazah almarhumah saat meninggal dunia sudah berada di salah satu RS di Kuala Lumpur.
(ysw)