Dampak Bengawan Solo, puluhan rumah di Karanganyar terendam

Sindonews.com - Puluhan rumah di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah terendam luapan banjir Sungai Bengawan Solo. Akibatnya, puluhan Kepala Keluarga (KK) harus menggungsi dari rumah mereka masing-masing.

Puluhan rumah yang terendam berada di Dusun Daleman Mulyo serta Dusun Jomboran, Desa Ngringo. Dua Dusun ini berada di bantaran aliran Sungai Bengawan Solo yang melewati Kabupaten Karanganyar.

Air yang berasal dari luapan sungai Bengawan Solo mulai masuk ke rumah-rumah warga sejak Sabtu 5 Januari 2013 malam sekira pukul 23.00 WIB. Hingga Minggu ini genangan kian meninggi dan mencapai 1,5 meter atau selutut orang dewasa. Sekitar pukul 02.00 WIB warga satu persatu akhirnya mulai mengungsi ke tempat yang tidak tergenang.

"Sejak sore hingga malam hujan. Mulai jam sebelas air sudah mulai masuk ke rumah. Awalnya tingginya 75 centimeter kemudian terus naik. Istri dan tiga anak saya akhirnya saya ungsikan ke rumah tetangga," ujar Slamet (50), warga RT 05 RW 06, Dusun Daleman, Desa Ngringo, Minggu (6/1/2013).

Warga lainnya, Supriyati (43), mengaku belum tahu sampai kapan akan mengungsi karena rumahnya masih terendam.

"Arus sungai masih deras jadi masih takut nanti ada banjir susulan," ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Aji Pratama Heru mengungkapakan, di Dusun Daleman Mulyo jumlah rumah yang terendam sebanyak 37 rumah serta satu masjid. Sedangkan di Dusun Jomboran banjir menggenangi 11 rumah.

"Masing-masing di dusun itu ada 46 KK, dan 11 KK yang mengungsi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Heru