Bakal cabup Empatlawang diprediksi bertambah
A
A
A
Sindonews.com - Bakal calon bupati (Cabup) Empatlawang yang akan bertarung di pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini diprediksi bakal bertambah.
Selain nama-nama H Budi Antoni Aljufri dan Joncik Muhammad, ada nama lain yang diprediksi bakal maju untuk memperebutkan kursi Empatlawang 1. Beliau adalah HA Fachruruzam yang merupakan Ketua DPC PBB Empatlawang, dan saat ini menjabat sebagai ketua Komisi I DPRD Empatlawang.
Dirinya diketahui juga sedang menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk mendukung dirinya untuk maju sebagai calon wakil bupati.
“Setelah mengingat dan menimbang akhirnya saya memutuskan untuk maju saja sebagai calon bupati, karena peluang untuk itu ada,” ujar Fachruruzam, Kamis (3/1/2013).
Menurutnya, meskipun untuk dukungan kursi partainya di DPRD Empatlawang hanya tersedia dua kursi dan kurang sebagai syarat untuk maju di Pilkada dengan dukungan Parpol, saat ini ada dua Parpol yang sedang dalam tahap lobinya. Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.
Dengan dukungan PDIP yang memiliki dua kursi dan Gerindra satu kursi, maka peluang dirinya untuk maju dengan dukungan Parpol terbuka lebar.
“Kita sedang tahap lobi politik dan kami optimis untuk itu,” jelasnya.
Terkait masalah dirinya ikut mendaftar di Partai Golkar sebagai calon wakil bupati, dia mengatakan jelas akan menolak jika dirinya yang terpilih dari lima nama yang diproses di DPP Partai Golkar. Karena menurutnya, niat dan rencana untuk maju sebagai cabup sudah final.
“Buat apa nerima posisi wabup, jika peluang untuk cabup terbuka lebar dan kita sudah optimis untuk maju,” tukasnya.
Terpisah Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Empatlawang Windra Syafri mengakatakan, sejauh ini pihaknya sebagai tim penjaringan cabup dan cawabup dari Golkar belum menerima surat pengunduran diri atau pembatalan dari HA Fachruruzam yang mendaftar sebagai cawabup di Golkar. Karena saat ini berkas-berkas dan formulir pendaftaran untuk cabup tersebut sedang diproses di DPP Golkar.
“Jelas kita tidak bisa langsung bilang ke DPP jika beliau batal, tanpa ada bukti terlampir dari beliau langsung,” ujarnya.
Dia mengatakan, proses pendaftaran dan pengembalian formulir yang bersangkutan di DPD Golkar Empatlawang sesuai dengan mekanisme dan tertulis.
Untuk itu menurutnya jika memang ada pembatalan,juga harus ada mekanismenya. Meskipun menurutnya nama yang bersangkutan belum tentu terpilih sebagai cawabup yang diusung oleh Golkar.
“Itu sebagai bentuk etika dalam berpolitik,” tandasnya.
Selain nama-nama H Budi Antoni Aljufri dan Joncik Muhammad, ada nama lain yang diprediksi bakal maju untuk memperebutkan kursi Empatlawang 1. Beliau adalah HA Fachruruzam yang merupakan Ketua DPC PBB Empatlawang, dan saat ini menjabat sebagai ketua Komisi I DPRD Empatlawang.
Dirinya diketahui juga sedang menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk mendukung dirinya untuk maju sebagai calon wakil bupati.
“Setelah mengingat dan menimbang akhirnya saya memutuskan untuk maju saja sebagai calon bupati, karena peluang untuk itu ada,” ujar Fachruruzam, Kamis (3/1/2013).
Menurutnya, meskipun untuk dukungan kursi partainya di DPRD Empatlawang hanya tersedia dua kursi dan kurang sebagai syarat untuk maju di Pilkada dengan dukungan Parpol, saat ini ada dua Parpol yang sedang dalam tahap lobinya. Yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra.
Dengan dukungan PDIP yang memiliki dua kursi dan Gerindra satu kursi, maka peluang dirinya untuk maju dengan dukungan Parpol terbuka lebar.
“Kita sedang tahap lobi politik dan kami optimis untuk itu,” jelasnya.
Terkait masalah dirinya ikut mendaftar di Partai Golkar sebagai calon wakil bupati, dia mengatakan jelas akan menolak jika dirinya yang terpilih dari lima nama yang diproses di DPP Partai Golkar. Karena menurutnya, niat dan rencana untuk maju sebagai cabup sudah final.
“Buat apa nerima posisi wabup, jika peluang untuk cabup terbuka lebar dan kita sudah optimis untuk maju,” tukasnya.
Terpisah Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Empatlawang Windra Syafri mengakatakan, sejauh ini pihaknya sebagai tim penjaringan cabup dan cawabup dari Golkar belum menerima surat pengunduran diri atau pembatalan dari HA Fachruruzam yang mendaftar sebagai cawabup di Golkar. Karena saat ini berkas-berkas dan formulir pendaftaran untuk cabup tersebut sedang diproses di DPP Golkar.
“Jelas kita tidak bisa langsung bilang ke DPP jika beliau batal, tanpa ada bukti terlampir dari beliau langsung,” ujarnya.
Dia mengatakan, proses pendaftaran dan pengembalian formulir yang bersangkutan di DPD Golkar Empatlawang sesuai dengan mekanisme dan tertulis.
Untuk itu menurutnya jika memang ada pembatalan,juga harus ada mekanismenya. Meskipun menurutnya nama yang bersangkutan belum tentu terpilih sebagai cawabup yang diusung oleh Golkar.
“Itu sebagai bentuk etika dalam berpolitik,” tandasnya.
(rsa)