Sadis, pasutri dieksekusi di depan anaknya

Selasa, 01 Januari 2013 - 14:06 WIB
Sadis, pasutri dieksekusi...
Sadis, pasutri dieksekusi di depan anaknya
A A A
Sindonews.com - Mengawali tahun 2013, Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dihadapkan pada kasus pembunuhan sadis. Sepasang suami istri (Pasutri) tewas mengenaskan dengan luka menganga dibagian leher.

Adi alias Poniran (27) dan Mariam (25), Warga Desa Tebing Suluh RT 06, No 451, ditemukan tewas menggenaskan dirumahnya dengan kondisi leher nyaris putus, sekira pukul 04.30 WIB, Selasa (1/1/2013).

Ironisnya, aksi ini dilakukan didepan anak korban bernama putri yang baru berusia tiga tahun. Sebelum digorok, kaki dan tangan korban diikat dengan menggunakan tali nilon, sementara wajah ditutup dengan lakban hitam.

Dugaan sementara pelaku dibunuh lantaran motif dendam, sebab tidak ada barang-barang maupun harta milik korban yang dibawa para pelaku. Korban sendiri diketahui kesehariannya sebagai pengepul barang bekas.

Kapolres OKI AKBP Agus Fatchulloh didampingi Kasat Reskrim AKP H Surachman SH dan Kapolsek Lempuing AKP Priyanto, membenarkan adanya persitiwa pembunuhan terhadap suami istri dengan leher digorok benda tajam.

“Kasus ini sedang kita selidiki apa motif dibaliknya, sebab jika memang ini adalah perampokan barang apa yang bisa diambil, dan tidak ada barang yang hilang,” ujar Kapolsek.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, tidak ada tanda-tanda kekerasan saat pelaku datang, tidak ada bekas pintu maupun jendela yang dirusak, diduga para pelaku ini datang bertamu dan sudah dikenal korban.

“Tidak ada harta yang hilang, dugaan kita motifnya dendam dan sudah direncanakan,” kata Priyanto.

Kapolsek Lempuing, AKP Priyanto didampingi kanit Reskrim Ipda Harun menambahkan, awalnya pihaknya akan melakukan autopsi terhadap jasad kedua korban namun pihak keluarga menolak.

“Keluarga menolak visum, saat ini korban sudah dimakamkan,” katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9895 seconds (0.1#10.140)