Agus dibunuh perampok bermata satu

Sindonews.com - Agustono (46) warga Desa C Nawangsasi Kecamatan Tugumulyo tewas menjadi korban perampokan usai menjual tanah. Anak pelaku mengenali salah satu pelaku yang memiliki cacat di mata kanannya.

Peristiwa perampokan berdarah ini terjadi sekira pukul 02.00 Wib, Jumat (28/12/2012) dinihari tadi. Tidak begitu lama usai kejadian aparat Opsnal Tim Khusus (Timsus) Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Polsek Tugumulyo berhasil menangkap tiga orang tersangka.

Ketiga tersangka yakni, WR (51), ST (57), dan SR (31) merupakan calo tanah yang membantu korban menjual tanahnya. Ketiganya ditangkap dirumahnya masing-masing setelah polisi mendapat keterangan anak korban yang melihat dan mengenali tersangka WR, yang diduga otak perampokan dan pembunuhan dengan ciri-ciri cacat mata sebelah kanan.

Sebelumnya, ketiga pelaku ikut dalam transaksi penjualan tanah tersebut. Malamnya, rumah korban disatroni tiga orang tersangka yang masuk dari pintu belakang.

Didalam kamar tersangka langsung menghujamkan sajam ke dada kiri korban hingga terdengar jeritan korban merenggang nyawa di kamar tersebut. Lalu ketiga tersangka mengikat istri dan anak korban.

Saat diikat tersebut anak korban mengenali dengan jelas tersangka WR yang ikut dalam transaksi jual beli tanah antara korban dan salah satu keluarga tersangka.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Mura, AKBP M Barly Ramadhani didampingi Kasat Reskrim, AKP Suryadi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Saksi-saksi dan pihak keluarga korban belum membuat laporan karena suasana masih belasungkawa. Sehingga, Polres Mura dan Polsek Tugumulyo langsung ke rumah korban untuk memberikan penyuluhan dan pendekatan persuasif," ujar Barly diruang kerjanya, Jumat (28/12/2012).